Kasus COVID 19 di Indonesia Kembali ditemukan, Kemenkes Prediksi Ada Varian Baru

- Redaksi

Tuesday, 5 December 2023 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus COVID 19 kembali ditemukan, Menkes himbau masyarakat selalu waspada dan manfaat vaksinasi gratis.
( Dok. Istimewa)

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.id- Belakangan ini, kembali terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Singapura dan Malaysia. 

Jumlahnya melonjaknya COVID 19 dua kali lipat atau lebih dari 50% dari laporan minggu sebelumnya.

Singapura mencatat setidaknya 20 ribu kasus baru COVID-19 dalam seminggu, sedangkan Malaysia melaporkan peningkatan yang lebih rendah dengan 3 ribu kasus dalam waktu yang sama.

Menurut Menteri Kesehatan atau Kemenkes Budi Gunadi Sadikin, tren peningkatan juga dilaporkan di Indonesia akibat keberadaan varian baru. 

Namun menurut Budi keberadaan varian baru tersebut masih aman lantaran telah terdapat vaksinasi boster.

Baca Juga :  Terdampak Gempa, Sebagian Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi ke Tenda Darurat

Menkes Budi mengatakan, “Ini karena ada varian baru sih, tapi saya rasa selama ada booster dan ada vaksinasi itu seharusnya aman.”

Salah satu varian yang menjadi perhatian adalah EG.5 atau Eris. Varian ini disebut sebagai penyebab peningkatan kasus di Singapura.

Sebelumnya, varian Eris juga dilaporkan terdeteksi di Indonesia. Menkes Budi meminta masyarakat yang belum mendapatkan booster untuk melakukan vaksinasi COVID-19, terlebih lagi vaksin COVID-19 masih gratis hingga Desember 2023.

Budi juga menghimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin boster selagi masih bisa didapatkan secara gratis.

“Mumpung vaksinnya masih gratis, segera dilakukan booster karena masih gratis sampai bulan ini ya.” ujar Budi seperti yang dikutip dari Detikhealth.

Baca Juga :  Menag Yaqut Beri Peringatan Untuk Tidak Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama Sebagai Alat Politik

Menkes Budi juga mengatakan bahwa peningkatan COVID-19 di Indonesia masih terkendali. Laporan pasien yang memerlukan perawatan di rumah sakit masih rendah.

“Untuk pasien yang masuk rumah sakit, kami tidak melihat peningkatan. Meskipun ada peningkatan jumlah kasus positif, namun karena imunisasi yang sudah dilakukan, orang menjadi lebih baik dalam menghadapi kesehatan.”ujar Budi menjelaskan. 

Menkes Budi menghimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan memenuhi kebutuhan vaksinasi COVID 19 dosis tambahan.

Kabarnya pemberian vaksinasi boster atau dosis tambahan ini masih gratis selama bulan Desember 2023.

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru