Keadaan Semakin Genting di Palestina: Kondisi Kesehatan Semakin Memburuk

- Redaksi

Friday, 8 December 2023 - 07:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keadaan Semakin Genting di Palestina: Kondisi Kesehatan
Semakin Memburuk

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.id – Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) untuk Tepi Barat dan Gaza, Richard Pepperkorn, mengungkapkan bahwa
intensitas serangan udara Israel di wilayah selatan Palestina terus meningkat
setelah gencatan senjata berakhir.

Rumah sakit banyak yang lumpuh total, dan warga Palestina
kini dihadapkan pada ancaman wabah penyakit.

“Situasi semakin memburuk dari jam ke jam. Pengeboman
intensif terus terjadi di berbagai wilayah, termasuk di sini di daerah selatan
seperti Khan Younis dan Rafah,” jelas Pepperkorn seperti yang dilansir
dari Reuters pada Rabu (8/12/2023).

Lebih lanjut, Pepperkorn menginformasikan bahwa dari 36
rumah sakit di Jalur Gaza, hanya 18 yang masih beroperasi dengan kapasitas yang
sangat terbatas.

Baca Juga :  Gubernur Sumut Nonaktifkan Kadis Perindag ESDM, Diduga Cemarkan Nama Baik Pimpinan

Tiga di antaranya hanya mampu memberikan pertolongan
pertama, sementara sisanya hanya dapat memberikan layanan parsial. Dari 18
rumah sakit itu, 12 berada di wilayah selatan.

Hanya tersisa sekitar 1.400 tempat tidur rumah sakit yang
masih dapat digunakan di Jalur Gaza.

Pepperkorn menyampaikan bahwa sejak dimulainya konflik,
warga Palestina menghadapi ancaman wabah penyakit. Lebih dari 120.000 orang
dilaporkan menderita infeksi pernapasan akut, dan hampir 26.000 orang terkena
kudis.

Terdapat pula 86.000 kasus diare, termasuk 44.000 anak di
bawah lima tahun, angka ini 20 hingga 30 kali lebih tinggi dari perkiraan
sebelumnya. Tak hanya itu, 1.150 kasus penyakit kuning bersama dengan kasus
cacar air, ruam kulit, dan meningitis juga tercatat.

Baca Juga :  Leo/Bagas Melangkah ke Final Korea Open 2024: Menyingkirkan Fikri/Daniel di Semifinal

Menurut laporan dari Juru Bicara UNICEF, James Elder, tempat
penampungan untuk korban perang semakin padat. “Dalam dua jam, ada 5.000
orang, yang sebelumnya tak ada siapa-siapa.

Keadaan sangat kritis di tempat-tempat ini, tanpa sanitasi
yang memadai,” ungkapnya. Di salah satu penampungan dengan 30.000
pengungsi, hanya terdapat satu toilet untuk sekitar setiap 400 orang,
menyebabkan antrean hingga mencapai lima jam.

Evaluasinya menunjukkan bahwa Israel mendorong warga sipil
ke wilayah yang disebut sebagai zona aman, namun sayangnya, tempat tersebut
tidak dilengkapi dengan fasilitas toilet atau air bersih.

Hal ini menciptakan lingkungan yang sangat berpotensi untuk
merebaknya wabah penyakit.

Jumlah korban tewas terus meningkat. Palestinian Central
Bureau of Statistics (PCBS) mencatat lebih dari 16.508 orang telah meninggal
dunia, dengan mayoritas korban terdiri dari perempuan dan anak-anak.

Baca Juga :  Rp13,8 Triliun Digelontorkan, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Desember 2025, Berikut Syarat dan Cara Ceknya

Sedangkan lebih dari 46 ribu orang lainnya mengalami
luka-luka, dan 1,6 juta warga sipil terpaksa mengungsi. Keadaan ini menunjukkan
eskalasi krisis kesehatan yang memerlukan respons dan bantuan segera.

Berita Terkait

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:36 WIB

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Berita Terbaru

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026?

Olahraga

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026? Ini Faktanya

Wednesday, 5 Nov 2025 - 17:42 WIB