Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga

- Redaksi

Monday, 4 November 2024 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Lewotobi 
(Dok. Ist)

Gunung Lewotobi (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia mengimbau masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk tetap waspada terhadap ancaman banjir lahar dingin yang dapat mengalir melalui sungai-sungai di lereng gunung tersebut.

Dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Jakarta pada Senin, Wafid, Kepala Badan Geologi, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi dapat mengalirkan material vulkanik yang tertimbun di puncak gunung, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, ke wilayah di bawahnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Material tersebut berpotensi terbawa air hujan dan memicu banjir lahar dingin di area berisiko.

Seiring dengan aktivitas vulkanik yang meningkat, status Gunung Lewotobi Laki-Laki juga dinaikkan dari Level III (siaga) menjadi Level IV (awas).

Baca Juga :  Kekurangan Sumber Makanan, KKP Kirimkan 2 Ton Ikan Seger Terhadap Korban Gunung Lewotobi Laki-laki di Posko Pengungsian

Kenaikan status ini dipicu oleh erupsi terbaru yang terjadi pada Minggu (3 November 2024) malam hingga Senin pagi waktu setempat.

Wafid juga mengimbau masyarakat di area terdampak hujan abu vulkanik untuk mengenakan masker guna melindungi sistem pernapasan mereka dari paparan abu vulkanik yang berbahaya.

Sementara itu, pejabat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sofyan Primulyana, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendeteksi adanya banjir lahar baru pasca-erupsi tersebut.

Selama tahun ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki telah meletus sebanyak 871 kali.

Erupsi terbaru dilaporkan menelan korban jiwa sebanyak 10 orang dan menyebabkan sejumlah warga lainnya mengalami luka-luka.

Sebagai tanggapan atas bencana ini, pemerintah pusat segera melakukan langkah-langkah evakuasi bagi warga terdampak serta mendistribusikan bantuan logistik ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.

Baca Juga :  Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Masyarakat Dihimbau Menjauh dari Jarak Ini

Upaya ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan pemenuhan kebutuhan dasar para korban yang terdampak langsung oleh aktivitas vulkanik gunung tersebut.

Masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk mengikuti perkembangan informasi resmi dari pihak berwenang serta mematuhi instruksi evakuasi jika diperlukan.***

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB