Terungkap, Segini Utang Milik Guru SD yang Picu Bunuh Diri

- Redaksi

Monday, 18 December 2023 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Guru SD yang bunuh diri di Malang di duga karena hutang 
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sebuah fakta baru telah terungkap dalam kasus bunuh diri yang dilakukan oleh guru SD di Malang. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui Guru SD tersebut bernama WE (44) bersama istri dan anaknya di kediaman miliknya

Polisi mengungkap bahwa utang yang dimiliki WE menjadi pemicu untuk mengambil tindakan tersebut. 

Setelah melakukan penyelidikan, ditemukan bahwa beban utang yang dimiliki WE mencapai puluhan juta Rupiah.

“Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi yang kita periksa untuk kisaran utang, saya mohon maaf hanya bisa menyampaikan capai puluhan juta Rupiah,” ujar Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat kepada detikJatim, Sabtu (16/12/2023).

Baca Juga :  Anak 7 Tahun ditemukan Tewas di Dalam Mobil

Utang tersebut berasal dari perorangan bukan dari pinjaman online. Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan bahwa utang tersebut menjadi motif dari tindakan keputusasaan WE.

“Itu sementara menjadi motif, yakni adanya kewajiban keuangan yang dimiliki oleh Pak WE. Sebelumnya juga disampaikan bahwa tidak sanggup membayar, sesuai keterangan saksi yang kita dapatkan,” tuturnya.

Selain itu, polisi juga mengajak semua pihak untuk membantu pemulihan psikologis dari AKE (12) yang merupakan anak korban yang ditemukan selamat. 

“Saya juga minta tolong kepada rekan-rekan media dan rekan-rekan lainnya, agar bisa mendukung saudari K (AKE) ini bisa melanjutkan kehidupannya kembali. Seperti bisa bersekolah kembali, berinteraksi dengan kawan-kawannya dan tidak terlalu larut dalam kesedihan,” harap Gandha.

Baca Juga :  Tragedi Pesawat Azerbaijan: Tuntutan Keadilan di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina

Saat ini, AKE tinggal bersama neneknya di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

“Saudara K (AKE) bersama nenek ibu dari korban SK. Kondisinya tentunya sedih, mudah-mudahan tidak ada depresi karena yang hanya bisa mengatakan itu kan psikolog harus dilakukan assesment. Saya juga mendapatkan laporan bahwa pagi tadi Pak Bupati dan ibu, hadir untuk memberikan support tentunya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Mengapa Harus Berpolitik? Menyadari Bahwa Suara Anda Adalah Penentu Masa Depan
KPAI Kota Binjai: Peran Penting dalam Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
KPAI Kota Pontianak: Garda Terdepan Perlindungan Hak Anak di Kalimantan Barat
KPAI Kota Singkawang: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya
KPAI Kota Tegal: Layanan Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Mudah Diakses
KPAI Kota Ternate: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya
BKAD Barru: Pengelolaan Keuangan Daerah yang Transparan dan Akuntabel
KPAI Kota Manado: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya

Berita Terkait

Tuesday, 30 December 2025 - 16:11 WIB

Mengapa Harus Berpolitik? Menyadari Bahwa Suara Anda Adalah Penentu Masa Depan

Tuesday, 30 December 2025 - 10:57 WIB

KPAI Kota Binjai: Peran Penting dalam Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak

Tuesday, 30 December 2025 - 10:54 WIB

KPAI Kota Pontianak: Garda Terdepan Perlindungan Hak Anak di Kalimantan Barat

Tuesday, 30 December 2025 - 10:52 WIB

KPAI Kota Singkawang: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya

Tuesday, 30 December 2025 - 10:48 WIB

KPAI Kota Tegal: Layanan Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Mudah Diakses

Berita Terbaru

Tips Menyambut Tahun Baru agar Lebih Positif dan Produktif

Lifestyle

7 Tips Menyambut Tahun Baru agar Lebih Positif dan Produktif

Tuesday, 30 Dec 2025 - 16:22 WIB