Hadiri HUT PDIP, Ini Penjelasan Ahok Terkait Peran Partai Tersebut terhadap Pancasila

- Redaksi

Wednesday, 10 January 2024 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ungkapan Ahok usai hadiri HUT PDIP
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, seorang politikus dari PDIP, menyatakan rasa bangganya terhadap partai tersebut yang selalu konsisten dalam memperjuangkan ideologi Pancasila

Ahok juga mengatakan bahwa dirinya adalah bagian dari petugas partai yang ditugaskan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini konsisten. Ini partai yang bisa kita percaya karena dia konsisten. Saya adalah petugas partai, karena saya adalah kader yang dilatih, ditugaskan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi,” kata Ahok di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

“Ibu Megawati juga petugas partai, apakah saya? Saya adalah petugas partai dari PDIP untuk mewujudkan keadilan sosial, sesuai dengan cita-cita proklamasi dan ini adalah partai yang ideologinya jelas. Maka itu saya bilang, selamat ulang tahun ke-51 ya, saya bangga, saya berterima kasih. Indonesia ada partai PDIP yang konsisten memperjuangkan ideologi Pancasila dan tentu Kebhinnekaan Tunggal Ika,” sambung dia.

Baca Juga :  Banjir Bandang Karawang Rendam 208 Permukiman Warga, Begini Kondisinya Sekarang

Selanjutnya, Ahok membahas tentang mekanisme pemilihan apapun di negeri ini melalui partai politik. 

Ahok menganggap bahwa hal itu tidak perlu diperdebatkan lagi karena sudah menjadi kesepakatan dari semua pihak. 

“Kita nih udah sepakat waktu bernegara, kita menyerahkan pada partai politik yang mengatur segalanya. Anda mau pilih Panglima TNI, pilih polisi, pilih siapa pun, KPU, mesti lewat parpol,” jelas dia.

Ahok juga menambahkan bahwa PDIP selalu konsisten dalam mendidik dan melatih rakyat. 

Menurutnya, jika ada yang menganggap kader partai tersebut korupsi, hal itu sama seperti ketika kita menganggap bahwa ada siswa yang nakal di sekolah.

“Kalau kamu mengatakan kader partai juga ada yang nggak benar, juga korupsi, ya itu di sekolah juga sama, ada pintar, bodoh, ada yang sedeng, gitu kan,” tuturnya.

Baca Juga :  Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

“Kalau kamu bilang lebih banyak yang nggak benarnya, karena kamu yang jujur nggak mau masuk parpol. Itu masalahnya, lu gabung dong,” imbuh dia.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB