KM Putra Baru Terhempas Gelombang Tinggi Hingga Tenggelam di Perairan Bintan

- Redaksi

Saturday, 3 February 2024 - 09:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Awak Kapal yang Selamat dari KM Putra Baru-SwaraWarta.co.id (Sumber: Antara)

SwaraWarta.co.id – Informasi menyebutkan bahwa Kapal Motor (KM) Putra Baru mengalami kecelakaan dan tenggelam di Perairan Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau akibat dihantam gelombang tinggi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini sesuai seperti yang diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Operasi Kantor Basarnas Natuna, Budiman, saat memberikan klarifikasinya lewat sambungan telepon dari Natuna pada Sabtu.

Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada Jumat, tanggal 2 Februari. KM Putra Baru berangkat dari Kota Batam menuju Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas pada Kamis pagi sebelumnya.

Kapal dengan GT 30 tersebut mengalami musibah pada TW 0202 1500 G, di mana di Perairan Berakit, kapal tersebut dihantam ombak dengan kekuatan yang cukup besar.

Baca Juga :  Gelar Kampanye Akbar, Supian Suri Janji Tuntaskan Persoalan di Depok

Budiman menyebut bahwa kapal membawa empat orang anak buah kapal (ABK) dan satu orang kapten.

Saat kejadian, kapal tenggelam, menyebabkan ABK dan kapten berada dalam situasi yang memerlukan pertolongan.

Kabar baiknya, nelayan setempat berhasil menemukan korban pada Sabtu pagi, tanggal 3 Februari, dalam keadaan selamat terapung di atas serpihan papan.

Budiman menegaskan bahwa korban selamat tersebut sudah dalam perjalanan menuju Kota Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Proses evakuasi dan pertolongan kepada korban tenggelam berjalan dengan baik.

Kapten KM Putra Baru, Andai, membenarkan peristiwa dramatis yang menimpa kapalnya.

Menurutnya, kecelakaan tersebut diperkirakan terjadi pada Jumat sore, sekitar jam tiga, saat mereka dalam perjalanan menuju Letung.

Kapal mengalami nasib tragis tenggelam seperti batu di tengah laut akibat gelombang tinggi yang melanda.

Baca Juga :  Kesulitan Tim Paleoantropologi FISIP Unair Saat Memindahkan Lima Kerangka dari Situs Kumitir ke Museum Etnografi

Korban menceritakan bahwa saat kapal dihantam gelombang kuat, ia berusaha mencari pulau terdekat untuk berlindung.

Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena gelombang terus menerus tinggi, akhirnya menyebabkan kapal tenggelam.

Kapten dan anak buahnya berusaha memutar balik, melihat bahwa Batam jauh sekitar 40 mil dan Kijang hampir 50 mil.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk menuju Berakit yang berjarak sekitar 19 mil.

Meski menghadapi kendala berat, Kapten Andai bersama anak buahnya berhasil selamat.

Mereka ditemukan oleh nelayan Trikora sekitar jam 06.00 WIB pada tanggal 3 Februari.

Meskipun kondisi badan mereka tampak lelah karena hampir satu hari satu malam di laut, seluruh kru kapal menyatakan diri mereka aman.

Baca Juga :  Sugiri Tak Percaya Mitos Bupati Ponorogo Hanya 1 Periode

Kondisi korban yang selamat dibawa ke Kota Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Proses ini menjadi tindak lanjut yang penting setelah kecelakaan laut yang mengancam keselamatan ABK dan kapten KM Putra Baru.

Keselamatan mereka di tengah perairan yang penuh risiko merupakan prioritas utama dalam situasi darurat semacam ini.

Sebagai bagian dari tindak lanjut, penyelidikan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menilai penyebab pasti dari kecelakaan ini dan untuk memastikan langkah-langkah keselamatan yang lebih baik di masa depan.

Sejauh ini, fokus utama adalah pada pemulihan dan kesehatan korban, sambil menarik pelajaran berharga dari peristiwa ini untuk meningkatkan keselamatan pelayaran di wilayah tersebut.***

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB