Lakalantas di Koja, 2 Korban Dinyatakan Meninggal Dunia

- Redaksi

Monday, 26 February 2024 - 04:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lakalantas di Koja, Dua Orang Meninggal-SwaraWarta.co.id (Sumber: JCC Network)

SwaraWarta.co.id – Pada Senin pagi di Jalan Plumpang Semper Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dua orang mengendarai sepeda motor tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Edy Purwanto, menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.45 WIB.

Korban kecelakaan tersebut adalah seorang pria dengan inisial TMP dan seorang perempuan bernama HE.

Menurut Edy Purwanto, kedua korban mengendarai sepeda motor nomor polisi B 6077 UQH.

Pengendara melaju di jalan raya dari arah timur menuju ke arah barat.

Kecelakaan terjadi ketika pengendara sepeda motor mencoba untuk mendahului trailer dengan nomor polisi B 9704 TEI yang dikemudikan oleh CH.

Baca Juga :  Berkelakuan Baik, 3 Warga Binaan di Rutan Ponorogo Dapat Remisi Natal

Saat hendak melakukan manuver tersebut, mereka dihadapkan dengan kehadiran kendaraan dari arah berlawanan.

Upaya mendahului trailer membuat sepeda motor kehilangan kendali dan akhirnya terjatuh.

Tragisnya, keduanya terjatuh ke arah mobil truk dan tergilas oleh roda trailer yang hendak mereka lewati.

TMP dan HE meninggal dunia di tempat kejadian dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Edy Purwanto memanfaatkan kesempatan ini untuk mengingatkan seluruh pengendara kendaraan bermotor tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan keselamatan berkendara.

Ia menekankan agar aturan berlalu lintas dihormati dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam berkendara.

Kejadian tragis ini memberikan pelajaran yang mendalam tentang risiko kecelakaan lalu lintas dan dampaknya terhadap nyawa manusia.

Kecelakaan tersebut memperlihatkan bagaimana kesalahan dalam manuver mendahului dapat berujung pada akibat yang fatal.

Baca Juga :  Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Ternyata Ini Penyebabnya

Kehilangan kendali sepeda motor dan kehadiran kendaraan dari arah berlawanan menjadi pemicu tragedi ini.

Selain itu, kecelakaan ini juga menunjukkan bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab individu yang mengendarai, tetapi juga tanggung jawab bersama dalam mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan.

Edy Purwanto mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Kondisi jalanan dan situasi lalu lintas yang dinamis membutuhkan kesadaran dan kepatuhan dari setiap pengguna jalan.

Edukasi tentang risiko dan bahaya berkendara, terutama dalam situasi tertentu seperti manuver mendahului, perlu terus disosialisasikan untuk mengurangi angka kecelakaan.

Seiring dengan itu, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas juga menjadi kunci dalam menciptakan disiplin berlalu lintas.

Baca Juga :  Seseorang Boleh Menunaikan Haji untuk Orang Lain yang Telah Meninggal Dunia, Jelaskan Alasannya!

Kesadaran akan konsekuensi hukum dapat menjadi dorongan untuk lebih mematuhi aturan dan memprioritaskan keselamatan.

Dalam menghadapi kecelakaan lalu lintas, respons cepat dan pelayanan medis yang efisien juga sangat penting.

Diharapkan adanya koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, petugas medis, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan pertolongan secepat mungkin dan mengurangi risiko kematian akibat kecelakaan.

Kecelakaan di Jalan Plumpang Semper menjadi pengingat bahwa setiap tindakan berkendara memiliki konsekuensi besar, dan keselamatan harus menjadi prioritas utama setiap pengguna jalan.

Semua pihak, mulai dari pemerintah, kepolisian, hingga masyarakat secara bersama-sama perlu berkontribusi untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan bertanggung jawab.***

Berita Terkait

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terkait

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terbaru

Mengenal 3 Sandi Pramuka

Pendidikan

Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:54 WIB

Cara Cetak Kartu NPWP

Teknologi

Cara Cetak Kartu NPWP Sendiri: Mudah dan Cepat!

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:30 WIB