Terserang DBD, 6 Warga Lebak Meninggal Dunia

- Redaksi

Saturday, 13 April 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nyamuk penyebab DBD (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kabar meninggalnya enam warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten karena Demam Berdarah Dengue (DBD) mengundang keprihatinan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus DBD di daerah tersebut semakin meluas, sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak meminta warga untuk waspada terhadap penyebaran penyakit ini. 

Curah hujan yang tidak menentu, serta suhu panas yang tinggi, akan membuat nyamuk Aedes aegypti berkembangbiak dan menyebarkan penyakit. 

Oleh karena itu, disarankan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kami minta warga tetap mewaspadai penyebaran kasus DBD sehubungan curah hujan tidak menentu, terkadang suhu panas, juga terkadang hujan, sehingga berpotensi berkembangbiaknya populasi nyamuk Aedes aegypti,” kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Budi Mulyanto di Rangkasbitung, Lebak, Sabtu.

Baca Juga :  Identitas Nasional adalah Sebuah Konsep yang Multidimensional. Hal Tersebut Disebabkan…

Baca Juga:

Kasus DBD Semakin Meningkat, Ini Upaya Pemkab Bandung

Penyebaran DBD dapat dicegah dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui tiga cara yaitu mengubur, menguras, dan menutup barang bekas. 

Menaburkan bubuk larvasida di tempat-tempat yang terdapat genangan air juga dapat dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebarannya. 

Kegiatan PSN dengan 3M dinilai paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran kasus DBD dan dapat membunuh jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti. 

“Bila dilakukan PSN maka jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti mati dan tidak menularkan kasus DBD kepada orang lain,” kata Budi

Penting juga bagi masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat jika mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri kepala, nyeri otot, mual, dan muntah-muntah serta tanda-tanda pendarahan pada kulit.

Baca Juga :  Tragis! Manchester United Tersisih dari Liga Champions 2023/2024 Pasca Ditundukkan Oleh Bayern Muenchen

Diharapkan masyarakat dapat menaati himbauan tersebut agar kasus DBD dapat ditekan dan warga terhindar dari penyakit ini. 

Jaga kebersihan lingkungan serta ikuti aturan PHBS, agar kita dan keluarga selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Berita Terkait

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya
Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:20 WIB

Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Saturday, 5 July 2025 - 21:51 WIB

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Berita Terbaru

Sound Horeg Haram

Berita

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 Jul 2025 - 11:00 WIB