Terungkap, Ini Alasan Anak di Makassar Baru Berani Lapor Pembunuhan Ibunya Setelah 6 Tahun

- Redaksi

Wednesday, 17 April 2024 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Lokasi pembunuhan ibu rumah tangga di Makassar 6 tahun silam
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang wanita berusia 35 tahun yang diidentifikasi hanya dengan inisial J menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya, yaitu H berusia 43 tahun, di kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Jasad wanita tersebut ditemukan telah ditimbun di dalam rumahnya sejak 6 tahun lalu setelah diungkapkan oleh anaknya sendiri. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kakak dari korban, Kasmi, mengatakan bahwa awalnya anak korban merasa takut untuk mengungkapkan kebenaran tentang pembunuhan ibunya karena khawatir tidak akan dirawat oleh sang ayah. 

BACA JUGA: Sempat Dilaporkan Menghilang, Pria Bandung Jadi Korban Pembunuhan

“Memang nda berani. Takut katanya nda ada pelihara ki,” kata kakak korban, Kasmi, dilansir detikSulsel, Selasa (17/4/2024).

Baca Juga :  Santa Claus dan Sinterklaas: Dua Ikon Natal dengan Tradisi Berbeda

Menurut Kasmi, pelaku dalam kasus tersebut kerap kali memukul anak korban. Selama ini, anak korban diketahui tinggal bersama orang tua dari pelaku. 

Kasmi mengungkapkan bahwa selama ini anak korban tidak pernah membuka fakta tentang keberadaan ibunya. 

BACA JUGA: Seorang Pria di Makasar ditangkap Usai Membunuh Istrinya 6 Tahun Lalu

“Nda pernah curhat. Kalau ditanya, sabar, ya, Nak. Nanti dicari mama ta. Dia menangis,” ungkapnya.

Anak korban selalu menangis ketika mengingat mendiang ibunya. Kasmi juga membantah tuduhan pelaku bahwa korban telah bertemu dengan pria lain sebelum meninggal. 

Alamat yang disebutkan oleh pelaku ternyata adalah alamat orang tua dari korban.

“Nda. Bisanya itu lari na orang setia. Nda pernah keluar. Dia sangat sayang sama anaknya. Katanya ada pacarnya di lorong 1, siapa? Kita punya orang tua di lorong 1, jelas datang. Di Rappocini. Rumah kediaman orang tua,” jelasnya.

Berita Terkait

Polresta Bandara Soetta Berikan Keadilan Restoratif kepada Kakek 68 Tahun yang Mencuri untuk Biaya Pengobatan Istri
Warganet Mengkritik Rencana Pajak E-commerce di Instagram Sri Mulyani
Pantai Jumiang Pamekasan Terendam Banjir Rob, Ditutup Sementara
Kejagung Periksa Istri Komisaris Utama Sritex dalam Kasus Dugaan Korupsi
Persija Jakarta Rekrut Eksel Runtukahu untuk Perkuat Lini Depan
Presiden Prabowo Resmikan Pusat Kesehatan Estetika Bertaraf Internasional di Bali
Pipa Limbah Laundry di Bekasi Ditutup Paksa karena Tak Berizin dan Cemari Sungai
Gunung Dukono di Maluku Utara Meletus, Abu Vulkanik Capai 1 Kilometer

Berita Terkait

Thursday, 26 June 2025 - 15:47 WIB

Polresta Bandara Soetta Berikan Keadilan Restoratif kepada Kakek 68 Tahun yang Mencuri untuk Biaya Pengobatan Istri

Thursday, 26 June 2025 - 15:42 WIB

Warganet Mengkritik Rencana Pajak E-commerce di Instagram Sri Mulyani

Thursday, 26 June 2025 - 15:38 WIB

Pantai Jumiang Pamekasan Terendam Banjir Rob, Ditutup Sementara

Thursday, 26 June 2025 - 15:38 WIB

Kejagung Periksa Istri Komisaris Utama Sritex dalam Kasus Dugaan Korupsi

Thursday, 26 June 2025 - 10:27 WIB

Persija Jakarta Rekrut Eksel Runtukahu untuk Perkuat Lini Depan

Berita Terbaru

Pesona Pantai Karang Anom Probolinggo (Dok. Ist)

Berita

Pantai Jumiang Pamekasan Terendam Banjir Rob, Ditutup Sementara

Thursday, 26 Jun 2025 - 15:38 WIB

Travel

Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi

Thursday, 26 Jun 2025 - 15:35 WIB