Dinsos Turun Tangan Usai Viral Video Anak Menangis Kelaparan

- Redaksi

Thursday, 9 May 2024 - 04:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bocah menangis berteriak lapar
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah menangani seorang bocah yang viral setelah menangis dan disiram ibunya di Bojonggede karena kelaparan

Bocah tersebut saat ini dalam pemantauan Dinsos Bogor. Kadinsos Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf, mengatakan bahwa Dinsos Bogor dan Kemensos telah melakukan asesmen terhadap bocah tersebut, dan penanganannya adalah bersama-sama antara Dinsos, Kemensos, desa, dan kecamatan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA: Anak Nakal Ujian Allah, Begini Cara Mengatasinya

“Iya (dalam pemantauan), ada masalah tapi ditangani. Sampai tadi malam saya di sana sama teman-teman Kemensos dan camat,” kata Kadinsos Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf, kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga :  Kapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade?

“Banyak hasil asesmen kita, sekarang masuk dalam penanganan bersama antara kita, Kemensos, desa, sama kecamatan. Sudah ditangani,” tuturnya.

Farid Ma’ruf menyampaikan bahwa hasil asesmen sangat baik dan bahwa bocah tersebut sedang dalam penanganan bersama. 

 “Kondisinya sudah aman sebetulnya, sama bapaknya,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa bocah tersebut saat ini dalam kondisi aman, bersama ayahnya. Sebelumnya, video menunjukkan bocah laki-laki menangis dan berteriak lapar di depan rumahnya di Bojonggede telah viral di media sosial. 

BACA JUGA:Bocah  4 Tahun di Purwakarta Tewas Usai Dianiaya Ayah Tiri

Keluarga bocah tersebut dikategorikan miskin, ayahnya sebagai buruh bangunan dengan penghasilan yang tidak tetap. 

Walaupun demikian, keluarga tersebut tidak masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena faktor belum memiliki kartu keluarga (KK) yang semestinya.

Baca Juga :  Hpp Ditambah dengan Laba yang Diinginkan adalah Cara Menghitung Apa? Begini Penjelasanya!

“Dan ternyata, setelah kami tanyakan ke pemerintah desa dan teman-teman pendamping, ternyata nama KK tersebut tidak terdaftar di dalam DTKS, karena KK-nya masih menginduk ke satu orang saja, ke Bapak Hamzah (ayah bocah), sementara anaknya yang tiga tidak terdaftar dalam KK tersebut. Itu yang kami sayangkan dan tidak pernah melapor juga ke RT/RW,” ujarnya.

Berita Terkait

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!
Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO
Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan
Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data
Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!
Tur Helikopter Bareng Hakim MA, Windy Idol Kembali Diperiksa KPK
Tragedi Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Tangerang Selatan, Suami Bunuh Istri dan Minta Tetangga Laporkan ke Polisi
ZTE Nubia Focus 2 5G, Ponsel Gabungan Desain Ramping dengan Fitur Canggih

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 16:55 WIB

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!

Wednesday, 18 June 2025 - 16:47 WIB

Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO

Wednesday, 18 June 2025 - 16:38 WIB

Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan

Wednesday, 18 June 2025 - 16:36 WIB

Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data

Wednesday, 18 June 2025 - 16:33 WIB

Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!

Berita Terbaru