Prabowo Gibran Berpotensi Menang, Begini Tanggapan Sri Mulyani Program Soal Makan Siang Gratis

- Redaksi

Tuesday, 27 February 2024 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri keuangan Sri Mulyani 
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pendapat mengenai program makan siang gratis dari calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang disebut akan masuk dalam rencana penganggaran APBN 2025. 

Ani mengatakan bahwa program makan siang gratis saat ini masih terbatas pada program capres karena KPU belum menetapkan pemenang Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut diungkapkan usai rapat kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (26/2) kemarin. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ani menyatakan bahwa program makan siang gratis baru akan dihitung dalam penganggaran APBN 2025 setelah satu bulan karena KPU masih melakukan perhitungan suara hasil Pemilu 2024.

Baca Juga :  Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Karang Papak, Cikelet - Garut

“Kan ini nanti masih di dalam program. Kalau detail, ya kita lihat di dalam pembahasan mengenai pagu indikatif masing-masing kementerian/lembaga,” tutur dia

Ia menegaskan bahwa pemerintah menghormati proses pemilihan umum yang sedang berlangsung. 

Rapat mengenai program-program presiden berikutnya akan diadakan setelah ada keputusan KPU. 

“Bulan depan nanti kita fokusnya lebih kepada pagu indikatif dan program-program prioritas seiring nanti KPU sudah memutuskan siapa pemerintahan yang official memenangi pemilu,” ucapnya.

Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa target defisit APBN 2025 akan dinaikkan menjadi maksimal 2,8 persen dari target tahun ini yang sebesar 2,29 persen.

Ketika ditanya oleh wartawan apakah defisit APBN 2025 sudah termasuk program makan siang gratis dari capres Prabowo Subianto, Sri Mulyani menjawab secara umum.

Baca Juga :  Sri Mulyani Angkat Bicara Soal Isu Penghapusan Gaji Ke 13 dan 14 ASN

“Semuanya sudah harus masuk di situ, enggak ada yang on top. Gitu ya. Jadi di dalam defisit itu sudah termasuk seluruh kebutuhan kementerian/lembaga dan berbagai komitmen-komitmen yang ada,” ujarnya.

Ia menyatakan bahwa anggaran untuk makan siang gratis akan disesuaikan dengan program-program lain yang sudah ada (existing). 

Detail mengenai program tersebut akan termasuk dalam pagu indikatif masing-masing kementerian/lembaga.

“Ini nanti kita lihat dari existing program dengan apa yang akan masuk baru. Itu nanti akan dihitung dalam sebulan ke depan,” katanya

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB