Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis: Kasus Keracunan di Sukoharjo Jadi Sorotan

- Redaksi

Friday, 17 January 2025 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menghadiri pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (17/1/2025).

Agenda utama pertemuan tersebut adalah evaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dadan menjelaskan bahwa pemanggilan ini terkait langsung dengan program MBG yang telah berjalan di berbagai daerah.

Dalam pernyataannya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, ia menegaskan bahwa evaluasi tersebut bertujuan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program.

Ketika ditanya apakah evaluasi ini juga mencakup kasus keracunan makanan yang terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Dadan membenarkan hal tersebut.

Ia menyatakan bahwa insiden tersebut menjadi salah satu poin yang akan disampaikan dalam laporan kepada Presiden.

Baca Juga :  KPK Temukan Dugaan Penyimpangan Harga Makanan dalam Program Gizi Nasional

Sebelumnya, sebanyak 40 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dukuh 03, Sukoharjo, mengalami keracunan setelah mengonsumsi ayam marinasi yang disajikan dalam menu MBG.

Dadan memastikan bahwa laporan lengkap mengenai kasus tersebut akan disampaikan dalam pertemuan tersebut.

Namun, ia tidak memberikan banyak komentar karena ingin segera memulai proses penyampaian laporan kepada Presiden.

Dalam keterangannya yang singkat, ia mengisyaratkan bahwa kasus tersebut telah menjadi perhatian serius pihaknya.

Terkait pengawasan dalam program MBG, Dadan menegaskan bahwa mekanisme pengawasan selama ini sudah dijalankan sesuai standar yang berlaku.

Ia mengklaim bahwa pengawasan dilakukan secara ketat untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang disediakan.

Meskipun demikian, insiden keracunan di Sukoharjo menunjukkan adanya celah yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan program ini.

Baca Juga :  Meski Kalah dari Inter, Peluang Napoli Juara Liga Masih Terbuka

Dadan tiba di Istana Kepresidenan sekitar pukul 14.03 WIB dengan mengenakan batik coklat.

Ia terlihat tergesa-gesa langsung memasuki Istana Negara tanpa memberikan banyak penjelasan tambahan kepada media.

Program MBG sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung peningkatan kualitas gizi anak-anak, terutama di wilayah yang rawan kekurangan gizi.

Program ini mencakup penyediaan makanan bergizi secara gratis di sekolah-sekolah, dengan menu yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak.

Namun, kasus keracunan yang terjadi di Sukoharjo menjadi tantangan besar bagi pelaksanaan program ini.

Selain merugikan kesehatan siswa, insiden tersebut juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat luas.

Banyak pihak mendesak agar pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk memperketat pengawasan terhadap penyediaan dan distribusi makanan dalam program MBG.

Baca Juga :  Amien Rais Kritisi Respons Prabowo Terhadap Tuntutan Forum Purnawirawan TNI

Dalam konteks ini, pertemuan antara Dadan Hindayana dan Presiden Prabowo diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Pemerintah diharapkan dapat memperbaiki sistem pengawasan dan memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Evaluasi yang dilakukan juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas program MBG secara keseluruhan.

Dengan demikian, tujuan utama program ini, yaitu mendukung tumbuh kembang anak-anak melalui asupan gizi yang memadai, dapat tercapai tanpa hambatan berarti.

Keberhasilan program ini sangat penting, mengingat perannya dalam mendukung generasi muda yang sehat dan produktif di masa depan.***

Berita Terkait

Cara Cek Penerima PIP 2025 untuk Siswa SD dengan Mudah
Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka? Berikut Informasi Terbarunya dan Apa Saja yang Harus Dipersiapkan
Pemerintah Jepang Blacklist Pekerja WNI di 2026? Hoaks atau Fakta!
Jangan Lewatkan! Ini Cara Daftar DTKS Agar Bisa Dapat Bantuan Sosial dari Pemerintah
Panduan Lengkap: Cara Daftar BSU 2025 untuk Pemula Agar Tidak Ketinggalan!
Kapan Batas Waktu Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos? Berikut Jadwalnya!
Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia
Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal

Berita Terkait

Monday, 21 July 2025 - 17:00 WIB

Cara Cek Penerima PIP 2025 untuk Siswa SD dengan Mudah

Monday, 21 July 2025 - 14:31 WIB

Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka? Berikut Informasi Terbarunya dan Apa Saja yang Harus Dipersiapkan

Thursday, 17 July 2025 - 17:12 WIB

Pemerintah Jepang Blacklist Pekerja WNI di 2026? Hoaks atau Fakta!

Wednesday, 16 July 2025 - 15:31 WIB

Jangan Lewatkan! Ini Cara Daftar DTKS Agar Bisa Dapat Bantuan Sosial dari Pemerintah

Wednesday, 16 July 2025 - 15:11 WIB

Panduan Lengkap: Cara Daftar BSU 2025 untuk Pemula Agar Tidak Ketinggalan!

Berita Terbaru

Cara Install Aplikasi Dapodik Versi 2026 dengan Mudah

Teknologi

Cara Install Aplikasi Dapodik Versi 2026 dengan Mudah

Tuesday, 22 Jul 2025 - 16:09 WIB

Apa Tujuan dari Kegiatan Debat?

Pendidikan

Apa Tujuan dari Kegiatan Debat yang Sering Dianggap Adu Gengsi?

Tuesday, 22 Jul 2025 - 14:56 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Debat

Pendidikan

Apa yang Dimaksud dengan Debat? Berikut ini Jawabannya!

Tuesday, 22 Jul 2025 - 14:27 WIB