Tak Kunjung ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian Penambang Batu Bara di Lebak

- Redaksi

Wednesday, 1 May 2024 - 03:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pencarian pekerja tambang yang tertimbun longsor di Lebak
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Tim gabungan SAR telah memutuskan untuk menghentikan proses pencarian dua orang penambang yang tertimbun di lokasi galian batu bara di Desa Pamumbulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Keputusan untuk menghentikan pencarian dilakukan setelah tiga hari operasi SAR dilakukan.

“Pencarian terhadap dua penambang yang terjebak di galian batu bara akhirnya dihentikan,” kata Kasi OPS Basarnas Banten Heru Amir dari keterangan tertulis yang diterima, Selasa (30/4/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA: Terdampak Longsor Cianjur, 2 Orang Ditemukan Tewas

Heru, salah satu anggota tim SAR, menjelaskan bahwa proses pencarian korban terkendala dengan kondisi tambang yang rawan longsor. Selama pencarian dilakukan, tim SAR telah menerjunkan alat berat dalam upaya menemukan korban.

Baca Juga :  Ancaman Pergerakan Tanah di Banjarnegara: Evakuasi Warga Jadi Langkah Pencegahan

Meski proses pencarian telah dilakukan selama tiga hari, korban yang tertimbun belum berhasil ditemukan. 

Oleh karena itu, tim SAR memutuskan untuk menghentikan proses pencarian atas permintaan pihak keluarga korban.

BACA JUGA: Diguyur Hujan Selama 3 Jam, Tebing Setinggi 20 Meter di Trenggalek Timpa Rumah Warga

“Karena tidak lagi memungkinkan korban untuk ditemukan, hal berikut terjadi karena kondisi di sekitar lokasi kejadian rawan terjadinya longsor. Dan keputusan keluarga korban Rohdi (24)dan Irwan (35) yang meminta dihentikannya pencarian terhadap korban,” terangnya.

Sebelumnya, dua pekerja tambang dilaporkan tertimbun di lokasi galian batu bara di Desa Pamumbulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Hingga saat ini, kedua korban belum ditemukan.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Polres Sukabumi Hancurkan Ribuan Botol Miras

Heru telah mengabarkan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (27/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Dua penambang yang tertimbun tersebut adalah Rohdi (24) dan Irwan (35).

Menurut Heru, sebelum hilang terseret tanah, Rohdi telah berusaha mengambil peralatan tambang yang berada di dalam galian. 

Namun keadaannya justru sebaliknya, Rohdi terjebak dan tertimbun oleh dinding tambang.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 17:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Friday, 2 May 2025 - 14:25 WIB

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB