Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria di Sukabumi Minta dibunuh Tetangganya

- Redaksi

Wednesday, 15 May 2024 - 07:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembunuhan ibu kandung di Sukabumi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pada Senin tanggal 13 Mei 2024, di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terjadi sebuah kasus pembunuhan yang mengerikan. 

Seorang pemuda bernama Herang yang berusia 26 tahun telah membunuh ibunya sendiri, Inas yang berusia 45 tahun, dengan menggunakan garpu tanah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian ini baru diketahui oleh warga pada Selasa tanggal 14 Mei 2024 sekitar pukul 04.00 WIB. 

“Semalaman si pelaku itu melamun depan rumahnya. Pas Subuh tiba-tiba dia memberikan uang ke tetangganya. Ditanya kenapa berlepotan darah, dia menjawab baru bunuh ibu, dia minta tolong untuk dibunuh,” kata H Deris, tokoh masyarakat setempat, dilansir detikJabar.

Baca Juga :  Gag Nikel Pastikan Aktivitasnya Aman bagi Geopark Raja Ampat, Fokus pada Tambang Ramah Lingkungan

Saat mendengar jawaban dari Herang yang meminta warga untuk membunuhnya, warga segera masuk ke dalam rumah dan terkejut melihat pemandangan yang mengerikan. Tubuh Inas tergeletak di dalam kamar dengan banyak darah mengalir.

“Ketika dilihat, ternyata benar, warga yang mengecek pertama itu sampai kaget. Sampai akhirnya pagi-pagi rabul (ramai) warga. Dia (pelaku) saweweungi ngahuleung (semalaman melamun). Kejadiannya sore, warga juga nggak ada yang tahu, hanya melihat pelaku melamun. Si mayatnya ada di dalam kamar, sekarang nggak boleh masuk, dari Polres kan mau turun,” tuturnya.

Kisah yang mengerikan ini pun telah dibenarkan oleh pihak kepolisian. Setelah membunuh ibunya, Herang hanya tidur di kamarnya. 

Baca Juga :  Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diharapkan Tetap Waspada

Pagi harinya, ia mendatangi rumah tetangganya dengan pakaian yang berlumuran darah.

“Korban, setelah membunuh, tidur dulu di kamarnya, bersebelahan dengan kamar ibunya yang sudah meninggal dunia. Sekitar jam 5 pagi terbangun membawa uang Rp 300 ribu. Dia bilang, ‘Pak, tolong bunuh saya. Ini ada uang, tolong bunuh saya. Saya telah membunuh ibu saya’. Pakaiannya berlumuran darah,” kata Kasat Reskrim AKP Ali Jupri, Selasa (14/5/2024).

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru

Cara Mudah Download Kartu Sulingjar

Pendidikan

Cara Mudah Download Kartu Sulingjar: Panduan Lengkap untuk Guru

Monday, 15 Sep 2025 - 10:55 WIB