Motor-Mobil Ilegal Dikirim Ke Timor Leste, Ini Modusnya!

- Redaksi

Sunday, 21 July 2024 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil-motor yang berhasil diamankan (Dok. Ist)

Mobil-motor yang berhasil diamankan (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Polisi berhasil menghentikan pengiriman sejumlah motor dan mobil ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Motor-motor ini diduga merupakan hasil kejahatan yang akan dikirim ke Timor Leste.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP M Prasetya, menyatakan bahwa ada 34 sepeda motor matik dan dua mobil yang telah disita sebagai barang bukti. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:Rutan di Ponorogo Gagalkan Penyeludupan Obat Terlarang yang diberikan Bapak ke Anaknya saat Membesuk

Prasetya mengungkapkan bahwa tiga tersangka sudah mengirimkan ratusan kendaraan, dengan total 293 unit yang berhasil dikirim sebelumnya.

“Mereka mencari kendaraan bermotor dengan cara melakukan penggelapan barang fidusia dan mengirimnya ke Timor Leste, sudah (pernah mengirim) sebanyak 293 unit,” kata Prasetya saat dikonfirmasi media, Minggu (21/7).

Baca Juga :  Perawat di Bandung Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Begini Kronologinya!

Mereka menggunakan metode penggelapan kendaraan melalui fidusia untuk menjalankan aksi mereka.

Ketiga tersangka ini merupakan pelaku berpengalaman yang telah beroperasi selama beberapa tahun.

Menurut Prasetya, sindikat ini cukup cerdik dalam mengelabui petugas kepabeanan dan polisi.

Mereka memperbaiki penampilan kendaraan agar terlihat baru, termasuk memalsukan data dan mengatur odometer menjadi nol kilometer.

“Mereka membuat tampak baru. Semua kilometer kendaraan dibuat nol semua,” tuturnya.

Baca Juga: Polda Aceh Klaim Ada Koordinator Penyeludupan dari Kasus Pengungsi Rohingya

“Dari hasil penyelidikan, ternyata sindikat ini sudah beraksi lumayan lama,” ujarnya.

Dengan cara ini, mereka berusaha agar kendaraan yang dikirim tampak seperti barang baru.

“Mereka membuat tampak baru. Semua kilometer kendaraan dibuat nol semua,” tuturnya.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 17:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Friday, 2 May 2025 - 14:25 WIB

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB