Gedung sate (Dok. Ist)
Swarawarta.co.id – Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat, adalah salah satu bangunan paling terkenal dan sering dijadikan destinasi wisata.
Namun, di balik kemegahannya, ada sejarah panjang yang melatarbelakangi keberadaannya.
Dibangun pada era 1920-an oleh pemerintah Hindia Belanda, Gedung Sate awalnya berfungsi sebagai kantor gubernur jenderal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah kemerdekaan Indonesia, bangunan ini dialihfungsikan menjadi kantor Gubernur Jawa Barat.
Desain bangunan ini mengadopsi gaya arsitektur Art Deco, yang sangat populer pada waktu itu.
Nama Gedung Sate diambil dari hiasan di bagian atas bangunan yang menyerupai tusukan sate.
Ornamen besi tersebut menjadi ciri khas gedung ini dan menjadi alasan mengapa masyarakat menyebutnya sebagai Gedung Sate.
Dua arsitek asal Belanda, J. Gerber dan F.P.J. Stemvers, bertanggung jawab atas desain bangunan ini. Arsitekturnya merupakan perpaduan berbagai gaya, mulai dari Indonesia, Eropa, hingga Timur Tengah.
Salah satu fitur utamanya adalah tiga menara yang mencapai ketinggian 30 meter.
Sejak didirikan, Gedung Sate telah mengalami berbagai perubahan fungsi. Mulai dari kantor gubernur, pusat intelijen, sekolah, hingga tempat penyimpanan senjata.
Saat ini, gedung ini menjadi kantor Gubernur Jawa Barat dan berfungsi juga sebagai pusat kegiatan budaya dan seni.
Gedung Sate telah beberapa kali direnovasi selama perjalanannya. Renovasi terbesar dilakukan antara tahun 1986 hingga 1990.
Meskipun mengalami berbagai perbaikan, bangunan ini tetap mempertahankan desain dan ornamen aslinya.
Dengan sejarah yang begitu panjang, Gedung Sate menjadi salah satu aset budaya yang patut dilestarikan sebagai warisan sejarah bangsa.
SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa itu yang dimaksud dengan meningkatkan kemampuan secara kritis? Istilah…
SwaraWarta.co.id – Apa saja model teori pembuktian yang dianut dalam sistem hukum acara pidana Indonesia?…
SwaraWarta.co.id - Indonesia diguncang oleh skandal korupsi besar terkait fasilitas izin ekspor crude palm oil…
Kasus Nabilla, seorang anak berusia 10 tahun yang kehilangan orang tuanya, menimbulkan pertanyaan penting mengenai…
Mira dan Amir, sepasang kekasih berusia 16 tahun, menghadapi dilema. Mira hamil di luar nikah,…
Kasus Suneo dan Tanah Kosong: Analisis Hukum Peralihan Hak Milik dan Perlindungan Hukum Suatu kasus…