Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Mengalami Penurunan per 1 September 2024

- Redaksi

Sunday, 1 September 2024 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa PT Pertamina Patra Niaga, sebagai Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), kembali melakukan penyesuaian harga untuk produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi, khususnya pada Pertamax Series dan Dex Series.

Penyesuaian ini mulai berlaku pada 1 September 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Heppy Wulansari, selaku Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, mengungkapkan bahwa penyesuaian harga BBM non-subsidi akan terus mengikuti perkembangan tren harga rata-rata minyak dunia.

Tren ini didasarkan pada publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Heppy menjelaskan bahwa harga BBM bisa saja tetap, naik, atau turun, tergantung dari kondisi harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah.

Baca Juga :  Parfum Regazza Paling Wangi, Bisa Tahan Sepanjang Hari

Pada bulan September sekarang ini, seluruh jenis BBM non-subsidi rilisan Pertamina mengalami penurunan harga yang signifikan.

Pernyataan ini disampaikannya di Surabaya, Jawa Timur, pada hari Minggu.

Di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, terdapat beberapa perubahan harga untuk jenis BBM tertentu.

Pertamax Turbo (RON 98) mengalami penurunan harga menjadi Rp14.475 per liter, sementara Pertamax Green (RON 95) turun menjadi Rp13.650 per liter. Selain itu, Pertamax (RON 92) kini dihargai Rp12.950 per liter.

Untuk produk solar, Dexlite (CN 51) mengalami penurunan harga menjadi Rp14.050 per liter, sedangkan Pertamina Dex (CN 53) kini dibanderol Rp14.550 per liter.

Selain penurunan harga, Pertamina Patra Niaga juga memberikan berbagai promosi dan program loyalitas melalui aplikasi MyPertamina.

Baca Juga :  Pengamat Beri Tanggapan Terkait Alasan Gus Miftah Beri Uang di Madura

Program ini memungkinkan konsumen mendapatkan harga yang lebih murah lagi saat membeli BBM.

Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus, menyatakan bahwa setiap penyesuaian harga BBM non-subsidi yang dilakukan oleh Pertamina selalu berada pada tingkat harga yang lebih rendah dibandingkan dengan kompetitor.

Ahad juga menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan momen penurunan harga ini dengan menambah volume pengisian BBM mereka lebih banyak dari biasanya.

Melalui penyesuaian harga dan program promosi ini, Pertamina Patra Niaga berharap dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga minyak global dan tukar nilai mata uang yang terus berubah.***

Berita Terkait

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Berita Terkait

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Sunday, 2 November 2025 - 15:12 WIB

Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Sunday, 2 November 2025 - 14:21 WIB

KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Berita Terbaru

Cara Mengatasi Roblox yang Error

Teknologi

Cara Mengatasi Roblox yang Error Tanpa Harus Pusing

Monday, 3 Nov 2025 - 17:36 WIB