Perbedaan Silaturahmi dan Silaturahim: Makna dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari

- Redaksi

Sunday, 8 September 2024 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbedaan Silaturahmi dan Silaturahim (Dok. Ist)

Perbedaan Silaturahmi dan Silaturahim (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Istilah silaturahmi dan silaturahim sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks sosial dan keagamaan. Keduanya berasal dari bahasa Arab dan kerap disalahartikan memiliki makna yang sama.

Namun, jika ditelusuri lebih dalam, ada perbedaan signifikan antara kedua kata tersebut. Memahami perbedaan ini akan membantu kita menerapkan keduanya secara tepat dalam kehidupan, khususnya dalam interaksi sosial dan ibadah.

Definisi Silaturahmi dan Silaturahim

Untuk memahami perbedaan antara silaturahmi dan silaturahim, kita perlu melihat asal kata dan maknanya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Silaturahmi berasal dari dua kata, yaitu “sila” yang berarti hubungan dan “rahmi” yang merujuk pada rahim atau ikatan kekeluargaan.

Dalam penggunaannya, silaturahmi sering dipahami sebagai menjaga hubungan baik antarsesama manusia, terutama dalam konteks sosial dan keluarga. Istilah ini lebih menekankan pada hubungan emosional dan kekerabatan.

Baca Juga :  MIE SEDAAP, Sebagai Merek Yang Menempati Posisi Kedua Dalam Pangsa Pasar Mi Instan Di Indonesia, Saat Ini Berada Dalam Tahap Kedewasaan (Maturity)

Silaturahim, di sisi lain, juga terbentuk dari kata “sila” dan “rahim”. Namun, dalam pengertian keagamaan, rahim tidak hanya bermakna kekerabatan, tetapi juga mencerminkan sifat kasih sayang Allah.

Silaturahim dalam Islam mencakup makna lebih luas, yaitu menjaga hubungan dengan sesama manusia, tidak hanya keluarga, serta menjaga hubungan dengan Allah.

Asal-Usul Bahasa dan Pengaruh Penggunaan

Secara etimologis, silaturahmi lebih populer di Indonesia, terutama dalam konteks budaya dan tradisi.

Masyarakat sering menggunakan istilah ini untuk menggambarkan kegiatan berkunjung, menjaga hubungan baik, atau mempererat hubungan sosial.

Berbeda dengan silaturahmi, silaturahim lebih dekat dengan penggunaan dalam konteks keagamaan, khususnya dalam ajaran Islam.

Perbedaan utama terletak pada kedalaman makna spiritual. Silaturahmi sering dipandang sebagai hubungan sosial, sementara silaturahim memiliki konotasi yang lebih spiritual, menekankan hubungan antarmanusia yang diridhoi oleh Allah.

Baca Juga :  Inilah Kumpulan Doa Memohon Selamat Dunia Akhirat

Perspektif Ulama dan Pendapat Tokoh

Banyak ulama dan cendekiawan Muslim telah membahas perbedaan antara silaturahmi dan silaturahim.

Salah satunya adalah Dr. Yusuf al-Qaradawi, seorang ulama kontemporer, yang menjelaskan bahwa silaturahim mencakup hubungan yang lebih luas dan mendalam, termasuk menjaga hak-hak Allah dan menciptakan kedamaian di antara umat manusia.

Menurut beliau, silaturahmi dapat dianggap sebagai subset dari silaturahim yang lebih luas dan spiritual.

Pendapat serupa juga dijelaskan dalam beberapa jurnal akademis yang meneliti makna kebersamaan dalam Islam.

Dalam Journal of Islamic Studies, peneliti menunjukkan bahwa silaturahim mencerminkan upaya untuk menjaga keutuhan umat dengan pendekatan yang lebih spiritual, sedangkan silaturahmi lebih sering dibatasi dalam konteks hubungan keluarga.

Baca Juga :  Pemerintah Resmikan 12 Sekolah Garuda Transformasi, Fokus pada Sains dan Teknologi

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam praktik sehari-hari, baik silaturahmi maupun silaturahim memiliki peran penting. Misalnya, dalam momen Hari Raya, masyarakat sering mengadakan kegiatan silaturahmi untuk mempererat hubungan keluarga dan tetangga.

Di sisi lain, silaturahim lebih relevan ketika kita berbicara tentang menjaga hubungan yang diridhoi Allah, termasuk berbuat baik kepada semua makhluk tanpa memandang hubungan darah.

Selain itu, dalam kehidupan modern, teknologi telah memungkinkan kita untuk melakukan silaturahmi secara virtual, melalui media sosial atau aplikasi pesan instan.

Namun, esensi dari silaturahim mengharuskan adanya tindakan nyata yang mencerminkan kasih sayang, kebaikan, dan ketaatan kepada Allah.

Berita Terkait

Mengenal Pesantren Assalafiyah: Kearifan Lokal dan Kemodernan
Kenapa Harus Kembang Api? Mengungkap Sejarah dan Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara
Cara Melihat Nilai TKA Secara Mandiri dengan Mudah, Simak Langkah-langkahnya!
Apa Perbedaan Imlek dan Natal: Dari Tradisi hingga Makna Spiritual
Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer
Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan
APA SAJA UPAYA YANG AKAN ANDA LAKUKAN UNTUK MEMPELAJARI TARGET PRILAKU? YUK MARI KITA BAHAS!
Apa kemajuan yang Berhasil Anda Capai dari Upaya Tindak lanjut yang Anda Lakukan? Simak Penjelasannya!

Berita Terkait

Tuesday, 30 December 2025 - 13:46 WIB

Mengenal Pesantren Assalafiyah: Kearifan Lokal dan Kemodernan

Wednesday, 24 December 2025 - 10:11 WIB

Kenapa Harus Kembang Api? Mengungkap Sejarah dan Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara

Wednesday, 24 December 2025 - 09:45 WIB

Cara Melihat Nilai TKA Secara Mandiri dengan Mudah, Simak Langkah-langkahnya!

Sunday, 21 December 2025 - 17:02 WIB

Apa Perbedaan Imlek dan Natal: Dari Tradisi hingga Makna Spiritual

Sunday, 21 December 2025 - 16:24 WIB

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

Berita Terbaru

Tips Menyambut Tahun Baru agar Lebih Positif dan Produktif

Lifestyle

7 Tips Menyambut Tahun Baru agar Lebih Positif dan Produktif

Tuesday, 30 Dec 2025 - 16:22 WIB