Erick Thohir Akan Lakukan Evaluasi Usai Kekalahan Pertama Timnas Indonesia dari China

- Redaksi

Wednesday, 16 October 2024 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Erick Thohir(Dok. Ist)

Potret Erick Thohir(Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, akan melakukan evaluasi terhadap tim nasional Indonesia setelah tim Garuda mengalami kekalahan dari China dengan skor 1-2.

“Kita harus terus mendukung Timnas Indonesia di kala menang maupun kalah,” kata Erick.

“Sepulang mereka dari China saya akan mengadakan evaluasi.” Sambungnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini merupakan kekalahan pertama Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, setelah sebelumnya mereka berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.

Dalam pengumumannya di Instagram resmi, Erick menekankan pentingnya mendukung timnas, baik saat menang maupun kalah.

Baca Juga :  Wali Kota Medan, Bobby Nasution Siap Diperiksa KPK Terkait Kasus 'Blok Medan'

Pada pertandingan tersebut, Indonesia tertinggal dua gol di babak pertama, yang dicetak oleh Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44.

Di babak kedua, Indonesia mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan beberapa pemain, dan akhirnya berhasil mencetak gol melalui Thom Haye pada menit ke-86.

Sayangnya, gol tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan tim, karena mereka tidak mampu mencetak gol tambahan meskipun ada sembilan menit waktu tambahan.

Kemenangan ini merupakan poin pertama bagi China, yang sebelumnya selalu kalah dalam tiga laga sebelumnya.

Di sisi lain, kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Indonesia di putaran ketiga, sekaligus memperpanjang rekor buruk tim Merah Putih yang belum pernah menang melawan China di kandang mereka.

Baca Juga :  Syarat dan Ketentuan Penerima BLT BBM 2025: Pastikan Anda Memenuhi Kriteria Ini

Meskipun mengalami kekalahan, posisi Indonesia di klasemen Grup C tidak berubah. Mereka tetap berada di urutan kelima dengan tiga poin, unggul selisih gol dari China yang berada di dasar klasemen dengan poin yang sama.

Jepang masih memimpin grup dengan 10 poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Australia.

Dengan enam laga tersisa, peluang Indonesia dan China untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai juara grup atau runner-up, atau melanjutkan ke putaran keempat sebagai peringkat tiga dan empat, masih terbuka.

Pertandingan kelima dan keenam di putaran ketiga dijadwalkan berlangsung pada bulan November mendatang.

Indonesia akan menghadapi dua laga kandang melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November, sementara China akan bertandang melawan Bahrain pada 14 November dan kemudian melawan Jepang di kandang pada 19 November.

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB