Jokowi Akan Rutin Kunjungi Ibu Kota Nusantara Pasca Lengser, Pembangunan IKN Tetap Berjalan Sesuai Target

- Redaksi

Friday, 11 October 2024 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idPresiden Joko Widodo menyatakan akan tetap mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur secara rutin meski sudah tidak menjabat sebagai presiden.

Dalam keterangannya kepada media setelah meresmikan Istana Negara di IKN pada Jumat, 11 Oktober 2024, Jokowi menegaskan bahwa kunjungan ini akan menjadi rutinitasnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan bahwa pembangunan IKN tidak perlu dilakukan secara terburu-buru.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa proyek tersebut tetap harus selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Pada hari itu, Jokowi hanya meresmikan Istana Negara, sedangkan peresmian Istana Garuda atau Kantor Presiden akan diserahkan kepada Prabowo Subianto, yang dijadwalkan dilantik sebagai presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.

Baca Juga :  Tanggapan Mahfud MD Usai dibebaakannya Ronald Tannur : Tak Masuk Akal

Pembangunan IKN mulai berjalan setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Undang-Undang Ibu Kota Nusantara pada tahun 2022.

Pemerintah Jokowi menargetkan pembangunan ini rampung pada akhir 2024, namun hingga saat ini, proyek tersebut belum selesai sepenuhnya.

Sejak 2022, pemerintah telah menggelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 72 triliun untuk pembangunan IKN.

Berdasarkan rencana awal, pendanaan dari APBN hanya mencakup 20 persen dari total biaya keseluruhan proyek yang diperkirakan mencapai Rp 466,9 triliun. Pada tahun 2024, DPR menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp 27,8 triliun untuk kelanjutan pembangunan.

Awalnya, pemerintahan Jokowi merencanakan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN pada tahun 2024.

Baca Juga :  UPDATE LINK Nonton Vietnam Vs Indonesia di TV Online Selasa 26 Maret 2024

Namun, rencana tersebut batal direalisasikan.

Dalam berbagai kesempatan, Jokowi menegaskan bahwa keputusan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara sudah melalui proses yang sesuai dengan aturan hukum dan mendapat dukungan dari DPR.

Ia juga mengklaim bahwa proyek ini sudah disetujui oleh seluruh rakyat Indonesia.

Namun, Jokowi menyadari bahwa keputusan resmi untuk memindahkan ibu kota negara ke Nusantara akan ditandatangani oleh presiden baru, Prabowo Subianto.

Ia menambahkan, bahwa proses pemindahan ibu kota tidak mudah, bahkan bisa lebih rumit daripada memindahkan rumah pribadi.

Meski demikian, klaim Jokowi tentang persetujuan penuh dari rakyat Indonesia tidak sepenuhnya benar.

Sejak awal pembahasan Rancangan Undang-Undang IKN, sejumlah kalangan mengkritik rencana ini karena dianggap menguras APBN yang besar.

Baca Juga :  Jalan Penghubung Dua Desa di Ponorogo Terancam Longsor, Warga Harap Perbaikan Segera

Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur, yang terdiri dari 16 organisasi, pernah menyatakan penolakan terhadap pembangunan IKN.

Mereka menilai proyek ini telah merampas tanah warga dan tanah adat, serta berulang kali menggelar aksi protes. “Kami menolak segala bentuk penggusuran paksa masyarakat lokal dan masyarakat adat dengan alasan apapun,” ujar Mareta Sari, perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur, dalam pernyataan tertulis pada 13 Maret 2024.***

Berita Terkait

SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK
445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta
Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama
Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak
BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria
Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat
Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan
Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih: Implikasi Melemahnya Rupiah dan Impor Terbatas

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 14:15 WIB

SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK

Wednesday, 30 April 2025 - 14:13 WIB

445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta

Wednesday, 30 April 2025 - 10:58 WIB

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

Wednesday, 30 April 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 April 2025 - 09:09 WIB

BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB

Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif

Kesehatan

4 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:29 WIB