Kebakaran Hutan di TN Baluran Situbondo: Asap Ganggu Jarak Pandang di Jalur Pantura

- Redaksi

Wednesday, 9 October 2024 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran Hutan di TN Baluran Situbondo (Dok.ist)

Kebakaran Hutan di TN Baluran Situbondo (Dok.ist)

SwaraWarta.co.id – Kebakaran terjadi di kawasan Taman Nasional (TN) Baluran, Situbondo, tepatnya di beberapa titik hutan.

Akibat kebakaran tersebut, asap tebal mengganggu jarak pandang para pengendara di jalur Pantura, yang menghubungkan Banyuwangi dan Surabaya.

Kebakaran ini cepat meluas karena tiupan angin kencang dan banyaknya bahan yang mudah terbakar, seperti daun kering dan ranting.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut petugas TN Baluran, Diki Ristiyanto, tim di lapangan kesulitan mengendalikan api meskipun sudah berupaya membuat ilaran (pembatas api).

“Karena keterbatasan, kami hanya mampu mengisolir api agar tak makin merembet,” kata salah seorang petugas, Diki Ristiyanto, Rabu (9/10).

“Pencetus kebakaran Memang bahan yang mudah terbakar. Misalnya daun kering dan ranting. Ditambah tipuan angin,” katanya.

Baca Juga :  Tiga Advokat Minta MK Sahkan Suara Kosong dalam Pilkada, Ini Faktanya!

Kawasan yang terbakar berada di blok hutan Jurang Tangis, dekat Grid 69, yang berada di pinggir jalur Pantura.

Api tidak hanya membakar hutan di sekitar jalan, tetapi juga menyebar ke dalam hutan, mengancam habitat satwa liar yang dilindungi.

Asap itu memang membuat jalur pantura arah Bayuwangi ke Surabaya maupun sebaliknya sempat terganggu,” kata Diki Ristianto

Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan alat sederhana seperti jet spray dan pemukul dedaunan.

Namun, musim kemarau yang sedang berlangsung meningkatkan risiko kebakaran, dan kejadian seperti ini sering terjadi akibat kelalaian manusia, seperti membuang puntung rokok sembarangan.

Kebakaran hutan di TN Baluran ini bukan hal yang jarang terjadi, terutama saat musim kemarau, dan menjadi masalah yang sulit dihindari setiap tahun.

Berita Terkait

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah
Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya
KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate
VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Berita Terkait

Thursday, 18 September 2025 - 16:56 WIB

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 September 2025 - 11:04 WIB

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Wednesday, 17 September 2025 - 16:53 WIB

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Berita Terbaru

Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia

Berita

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 Sep 2025 - 16:56 WIB

Langkah-Langkah Cek BSU dengan NIK

Berita

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Thursday, 18 Sep 2025 - 11:04 WIB

Huawei Pura 80 Pro

Teknologi

Huawei Pura 80 Pro: Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

Thursday, 18 Sep 2025 - 10:23 WIB