Menelusuri Sejarah Militer di Museum Mandala Wangsit Siliwangi: Wisata Edukatif untuk Keluarga

- Redaksi

Monday, 7 October 2024 - 18:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idMuseum Mandala Wangsit Siliwangi adalah salah satu destinasi bersejarah yang wajib dikunjungi di Kota Bandung, khususnya bagi para pecinta sejarah militer Indonesia.

Museum ini menyimpan koleksi yang kaya akan nilai sejarah, menampilkan berbagai artefak militer yang berkaitan erat dengan perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di masa lalu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi keluarga yang ingin mendapatkan wawasan tentang perjalanan militer Indonesia, museum ini menyediakan pengalaman yang sarat edukasi.

Terletak di pusat Kota Bandung, tepatnya di Jl. Lembong No.38, Braga, museum ini memiliki daya tarik tersendiri.

Nama “Mandala Wangsit” berasal dari bahasa Sunda yang berarti “tempat penyimpanan petuah atau nasihat”.

Sesuai dengan namanya, museum ini menyimpan banyak pelajaran sejarah, khususnya mengenai peran Kodam III/Siliwangi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Gedung yang sekarang menjadi museum ini dulunya digunakan sebagai markas Kodam Siliwangi, yang kemudian diresmikan sebagai museum pada tahun 1966.

Baca Juga :  Menikmati Suasana Ubud Bali di Garut? Ke Antapura De Djati saja!

Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi senjata, seragam militer, serta dokumen-dokumen penting yang menggambarkan perjuangan tentara Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan negara.

Salah satu daya tarik utama Museum Mandala Wangsit Siliwangi adalah koleksi senjata yang digunakan pada masa perang.

Pengunjung dapat menyaksikan berbagai jenis senjata tradisional dan modern yang digunakan oleh pasukan Siliwangi, seperti tombak, pedang, dan senapan.

Ada juga berbagai peralatan militer yang digunakan dalam perang kemerdekaan, seperti meriam dan kendaraan tempur.

Selain senjata, museum ini juga memiliki koleksi baju seragam tentara dari berbagai periode.

Setiap seragam menceritakan kisah tersendiri, menggambarkan evolusi tentara Indonesia, mulai dari masa kolonial hingga masa kemerdekaan.

Bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah perjuangan bangsa, koleksi ini akan memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai peran militer dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Tidak hanya memamerkan koleksi bersejarah, Museum Mandala Wangsit Siliwangi juga menyediakan program edukasi yang sangat cocok untuk keluarga.

Baca Juga :  Jelajahi Keajaiban Kebun Strawberry di Bandung: 5 Tempat Menarik untuk Petik Buah Sendiri!

Pengunjung dapat mengikuti tur berpemandu yang akan memberikan informasi lebih mendalam tentang setiap koleksi yang ada.

Pemandu yang berpengalaman akan menjelaskan secara detail sejarah di balik setiap artefak, membuat kunjungan ke museum ini semakin bermakna.

Selain itu, museum ini sering mengadakan acara edukatif seperti seminar sejarah dan lokakarya untuk para pelajar.

Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya mengenal sejarah bangsa.

Dengan suasana yang edukatif dan interaktif, pengunjung dapat menikmati pengalaman belajar yang menyenangkan sambil memperluas pengetahuan mereka.

Bagi yang tertarik mengunjungi Museum Mandala Wangsit Siliwangi, museum ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

Jam operasional yang relatif singkat membuat pengunjung disarankan untuk datang lebih awal agar dapat menikmati seluruh koleksi tanpa terburu-buru.

Tiket masuk ke museum ini pun sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000, sehingga cocok untuk semua kalangan, baik pelajar, keluarga, maupun wisatawan umum.

Baca Juga :  Mengulik Keindahan Alam Curug Citumang, Bikin Mata Tak Mau Berpaling

Museum ini terletak di kawasan yang sangat mudah dijangkau, tepatnya di Jl. Lembong No.38, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.

Lokasinya yang strategis membuat museum ini mudah diakses oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain itu, setelah berkunjung ke museum, pengunjung juga dapat melanjutkan perjalanan mereka ke destinasi wisata lain di sekitar Braga, yang dikenal dengan nuansa sejarah dan budaya yang kental.

Museum Mandala Wangsit Siliwangi bukan sekedar tempat menyimpan artefak sejarah, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan koleksi yang beragam dan program edukasi yang menarik, museum ini menjadi pilihan wisata yang ideal untuk keluarga yang ingin memperkenalkan sejarah perjuangan militer Indonesia kepada anak-anak mereka.

Mengunjungi museum ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga memperkuat rasa kebanggaan terhadap sejarah bangsa.***

Berita Terkait

Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!
Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu
KBS Hadirkan Wahana Seru dan Edukatif Selama Libur Sekolah, Tiket Cuma Rp15 Ribu!
Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi
Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah
Telaga Ngebel Ponorogo Kembali Menggelar Larungan 2025, Perpaduan Antara Tradisi dan Wisata
Kemenparekraf Dorong Wisata Domestik Selama Libur Sekolah Juni–Juli 2025
Kuah Maronggi, Sayur Khas Sumenep yang Kaya Rasa dan Makna Budaya

Berita Terkait

Saturday, 28 June 2025 - 10:01 WIB

Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!

Saturday, 28 June 2025 - 09:57 WIB

Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu

Friday, 27 June 2025 - 09:33 WIB

KBS Hadirkan Wahana Seru dan Edukatif Selama Libur Sekolah, Tiket Cuma Rp15 Ribu!

Thursday, 26 June 2025 - 15:35 WIB

Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi

Wednesday, 25 June 2025 - 10:09 WIB

Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah

Berita Terbaru

Daftar Email Baru Gmail Melalui Hp

Teknologi

Daftar Email Baru Gmail Melalui Hp, Gak Butuh Waktu Lama!

Sunday, 29 Jun 2025 - 17:06 WIB