Mesty Ariotedjo: Dokter Anak dengan Pendidikan Tinggi dan Kemampuan Komunikasi yang Memukau

- Redaksi

Wednesday, 13 November 2024 - 18:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Informasi menyebutkan bahwa Mesty Ariotedjo, seorang dokter anak yang juga merupakan kakak kandung dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, baru-baru ini menarik perhatian warganet berkat kecerdasannya dan kemampuan komunikasi yang baik.

Prestasi dan latar belakang pendidikan Mesty Ariotedjo yang mengesankan menjadi sorotan publik dan menuai pujian di berbagai media sosial.

Menurut informasi yang tersedia di akun LinkedIn pribadinya, Mesty Ariotedjo adalah seorang profesional kesehatan dengan perjalanan pendidikan yang luar biasa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 8 Jakarta, ia melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia.

Pada tahun 2012, ia berhasil meraih gelar sarjana kedokteran dari universitas tersebut.

Baca Juga :  Pendakian Gunung Semeru Dibuka Kembali, Hanya Sampai Ranu Kumbolo dengan Kuota Terbatas

Tidak berhenti hanya dengan satu gelar, Mesty memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Mesty kemudian mengambil langkah besar dengan melanjutkan studinya di luar negeri.

Ia memilih Harvard T.H. Chan School of Public Health, salah satu sekolah kesehatan masyarakat terkemuka di dunia, untuk memperdalam ilmunya sebagai seorang tenaga medis.

Pengalaman di Harvard memberi Mesty wawasan lebih luas tentang kesehatan global, sekaligus memperkuat komitmennya untuk terus berkarya di dunia medis.

Tidak puas hanya sampai di situ, Mesty kembali melanjutkan pendidikan tinggi di bidang Kesehatan Masyarakat di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.

Johns Hopkins adalah institusi yang diakui secara internasional atas dedikasinya dalam penelitian dan pengembangan kesehatan masyarakat.

Baca Juga :  Polisi Sita Honda Mobilio, Mobil Bos Rental yang Meninggal Dikeroyok di Pati

Di sana, Mesty memperoleh gelar magister di bidang kesehatan masyarakat, menambah pengetahuannya dan memperluas pandangannya mengenai isu-isu kesehatan di berbagai belahan dunia.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Amerika Serikat, Mesty kembali ke tanah air dan melanjutkan spesialisasi sebagai dokter anak di Universitas Indonesia.

Spesialisasi ini memperkuat kemampuannya dalam menangani kesehatan anak-anak dan menjadikannya salah satu dokter anak yang kompeten dan berdedikasi di bidangnya.

Dengan latar belakang pendidikan yang mendalam dan pengalaman internasional, Mesty kini aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam hal parenting dan kesehatan anak.

Sebagai seorang profesional kesehatan yang telah menempuh pendidikan di berbagai institusi ternama, Mesty sering kali berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pengasuhan anak.

Baca Juga :  Singo Ludro: Kebangkitan Kembali Warisan Reog Ponorogo di Malang

Ia tidak hanya dikenal karena keahliannya dalam bidang medis tetapi juga kemampuannya dalam berkomunikasi dengan baik kepada publik.

Banyak masyarakat yang merasa terinspirasi oleh sosok Mesty, terutama karena pendekatannya yang informatif dan penuh empati dalam membahas isu-isu terkait kesehatan anak.

Kepintaran dan kepribadian Mesty yang ramah serta dedikasinya dalam bidang kesehatan menjadikannya teladan bagi generasi muda.

Melalui platform-platform digital, ia sering berbagi wawasan yang berguna bagi orang tua, mencakup tips parenting, kesehatan anak, dan pentingnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.

Kombinasi antara kecerdasan, pendidikan yang tinggi, serta kepedulian terhadap kesehatan anak menjadikan Mesty Ariotedjo sosok yang layak dijadikan panutan.***

Berita Terkait

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terkait

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Berita Terbaru

Cara Memunculkan Penggaris di Word

Teknologi

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:46 WIB

Mengenal 3 Sandi Pramuka

Pendidikan

Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan

Wednesday, 17 Dec 2025 - 14:54 WIB