Penyebab Mega Putri Serukan Penghentian Penayangan Ulang Sinetron Lama Tukang Bubur Naik Haji

- Redaksi

Thursday, 21 November 2024 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Mega Putri, mantan pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji, baru-baru ini menjadi sorotan setelah muncul dalam video di akun Instagram miliknya, @tehmegaaulia.

Dalam video tersebut, ia terlihat menangis dengan penuh emosi sambil meminta agar sinetron yang pernah ia bintangi tidak lagi ditayangkan ulang.

Permintaan tersebut didasarkan pada keputusan hidupnya yang kini telah berhijrah dan mengenakan hijab.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui unggahan video pada Kamis (21/11/2024), Mega menyampaikan permintaannya dengan nada penuh haru.

Ia berharap pihak stasiun televisi maupun siapa pun yang memiliki rekaman sinetron yang ia bintangi dapat menghormati keputusannya untuk berhijrah.

Dalam videonya, ia menegaskan bahwa ketika bermain di sinetron tersebut, dirinya belum menutup aurat.

Baca Juga :  Lagi, Petugas KPPS Meninggal Dunia! Kali Ini di Boyolali

Namun kini, setelah berhijrah, ia tidak ingin auratnya kembali dilihat oleh yang bukan mahram.

Mega mengungkapkan kekhawatirannya bahwa penayangan ulang sinetron tersebut dapat menjadi dosa jariah bagi dirinya dan keluarganya.

Ia menyebut secara khusus agar stasiun televisi, termasuk RCTI dan SCTV, tidak lagi menyiarkan sinetron lama tersebut.

Dengan suara yang penuh isak tangis, Mega meminta kerja sama dari semua pihak untuk tidak lagi memperlihatkan penampilan dirinya sebelum berhijrah.

Mega juga mengungkapkan rasa sesal atas masa lalunya saat dirinya belum memahami pentingnya menutup aurat.

Ia menjelaskan bahwa penampilannya di masa lalu bertentangan dengan nilai-nilai yang kini ia anut setelah berhijrah.

Perubahan besar dalam hidupnya membuat Mega merasa perlu untuk mengambil langkah tegas agar tidak ada lagi yang melihat penampilannya tanpa hijab.

Baca Juga :  Seorang Pria Ditemukan Tewas di Sungai Bawah Jembatan Buduran Sidoarjo

Menurutnya, keputusan untuk berhijrah adalah bagian dari tobatnya kepada Allah.

Oleh karena itu, ia merasa bahwa terus ditayangkannya sinetron lama tersebut dapat membawa dampak buruk bagi dirinya, terutama dalam hal tanggung jawab moral dan spiritual.

Mega berharap permintaannya dapat dipahami dan dihormati oleh semua pihak yang terlibat.

Di akhir videonya, Mega menuliskan narasi yang mempertegas permintaannya.

Ia menuliskan kalimat, “Tolong jangan ditayangkan ulang sinetron saya,” sebagai bentuk harapan agar permohonannya benar-benar diindahkan.

Mega juga menambahkan bahwa ia telah bertobat dan ingin sepenuhnya menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai agama Islam yang kini ia pegang teguh.

Keputusan Mega Putri untuk berhijrah dan meminta penghentian penayangan ulang sinetron lama merupakan langkah yang penuh keberanian.

Baca Juga :  Delia Yasmine Alami Kecelakaan Serius di Tol Jagorawi, Jalani Operasi Empat Kali

Hal ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menghormati perubahan seseorang dan memahami dampak dari keputusan yang telah mereka buat.

Bagi Mega, hijrah bukan sekadar perubahan penampilan, melainkan juga komitmen untuk memperbaiki diri dan menjaga kehormatan sesuai dengan ajaran agama.

Semoga permintaan Mega ini dapat menjadi refleksi bagi banyak pihak akan pentingnya menghormati keputusan pribadi seseorang, terutama yang berkaitan dengan keyakinan dan prinsip hidup.

Mega berharap langkah ini dapat membawa ketenangan batin dan mendukung proses hijrahnya yang kini ia jalani dengan penuh kesungguhan.***

Berita Terkait

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah
Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya
KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate
VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Berita Terkait

Thursday, 18 September 2025 - 16:56 WIB

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 September 2025 - 11:04 WIB

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Wednesday, 17 September 2025 - 16:53 WIB

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Berita Terbaru

Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia

Berita

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 Sep 2025 - 16:56 WIB

Langkah-Langkah Cek BSU dengan NIK

Berita

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Thursday, 18 Sep 2025 - 11:04 WIB

Huawei Pura 80 Pro

Teknologi

Huawei Pura 80 Pro: Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

Thursday, 18 Sep 2025 - 10:23 WIB