Polda Sumut Berikan Trauma Healing untuk Keluarga Korban Pembunuhan di Percut Sei Tuan

- Redaksi

Friday, 13 December 2024 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Polda Sumatera Utara mengambil langkah untuk memberikan dukungan psikologis kepada keluarga korban tragedi pembunuhan di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Tim trauma healing dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumut mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan moral kepada mereka yang tengah dirundung duka mendalam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk mendampingi keluarga korban, baik secara hukum maupun psikologis.

Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab moral institusi kepolisian sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.

Menurut Hadi, dukungan penuh akan terus diberikan hingga keluarga korban mendapatkan keadilan dan ketenangan.

Ia menambahkan bahwa kasus ini menjadi perhatian utama Polda Sumut karena dampaknya yang sangat menyayat hati.

Baca Juga :  Dikabarkan Pailit, Wamenaker Ngaku Mumet Hadapi Persoalan Sritex

Polda Sumut juga memastikan bahwa pelaku akan diproses secara hukum dengan tegas dan adil.

Polda Sumut menilai bahwa tragedi ini bukan hanya sekadar kasus kriminal biasa, tetapi juga memengaruhi psikologis masyarakat sekitar.

Oleh karena itu, langkah trauma healing yang dilakukan diharapkan dapat membantu keluarga korban dan masyarakat untuk pulih dari dampak psikologis yang ditimbulkan.

Selain itu, masyarakat setempat memberikan apresiasi atas langkah proaktif Polda Sumut.

Kehadiran tim trauma healing dianggap sebagai bukti nyata kepedulian pihak kepolisian terhadap warga yang menjadi korban tragedi.

Masyarakat juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Sementara itu, Polrestabes Medan berhasil mengungkap motif di balik aksi keji yang dilakukan oleh pelaku berinisial RS (40).

Baca Juga :  Utang Indonesia ke AS, Berkurang 565 Miliar, Berkat Terumbu Karang.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku diduga nekat melakukan penikaman terhadap tiga anak karena merasa sakit hati akibat sering diejek oleh para korban.

Wakapolrestabes Medan, AKBP Anhar Arlia Rangkuti, menjelaskan bahwa tindakan pelaku menyebabkan dua anak balita, yakni DS (2) dan OS (3), meninggal dunia akibat luka tikam di bagian perut dan dada.

Sementara itu, kakak mereka, NOS (6), saat ini masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kejadian tragis ini berlangsung pada Senin, 9 Desember, sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut keterangan polisi, pelaku yang merasa terhina oleh ejekan korban akhirnya melampiaskan amarahnya dengan menyerang ketiga anak tersebut.

Polrestabes Medan menegaskan bahwa pelaku akan dijerat dengan pasal-pasal berat sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa penanganan kasus ini dilakukan secara serius untuk memastikan keadilan bagi para korban dan keluarganya.

Baca Juga :  Geger, Warga Sukabumi Temukan Jazad Lansia yang Membusuk

Masyarakat berharap agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.

Mereka juga mengapresiasi langkah Polda Sumut yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga memberikan perhatian pada aspek psikologis para korban dan keluarganya.

Dukungan moral dan psikologis yang diberikan Polda Sumut melalui program trauma healing menjadi langkah penting dalam upaya pemulihan keluarga korban.

Selain itu, langkah ini juga menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga hadir untuk melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Dengan komitmen penuh untuk menyelesaikan kasus ini, Polda Sumut berharap dapat memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban serta membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.***

Berita Terkait

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya
Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!
Siapa Saja yang Berhak Menerima Bantuan BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanisme Penyaluran
Cara Mengecek BSU Lewat Pospay dengan Mudah, Cukup dari Rumah!
Pencairan BSU Juli 2025 Rp600 Ribu, Lakukan Ini Jika Belum Masuk Rekeningmu!

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 21:51 WIB

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Saturday, 5 July 2025 - 20:51 WIB

Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya

Saturday, 5 July 2025 - 19:51 WIB

Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya

Saturday, 5 July 2025 - 18:51 WIB

Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Saturday, 5 July 2025 - 18:00 WIB

Siapa Saja yang Berhak Menerima Bantuan BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanisme Penyaluran

Berita Terbaru

Cara Reset HP OPPO

Teknologi

Cara Reset HP OPPO: Solusi Ampuh Atasi Masalah Performa

Sunday, 6 Jul 2025 - 15:40 WIB

Cara Transfer BCA ke GoPay

Teknologi

Cara Isi Gopay dari BCA dengan Mudah Tanpa Bantuan Orang Lain

Sunday, 6 Jul 2025 - 14:16 WIB

Cara Logout Netflix di TV

Teknologi

Mudah dan Gampang! Begini Cara Logout Netflix di TV

Sunday, 6 Jul 2025 - 12:26 WIB