Era Baru Perpajakan: Coretax Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi Administrasi Pajak

- Redaksi

Friday, 3 January 2025 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan implementasi sistem inti administrasi perpajakan bernama Coretax pada Rabu, 1 Januari 2025.

Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam upaya modernisasi sistem perpajakan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Coretax, yang dikembangkan sebagai bagian dari Proyek Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP), bertujuan untuk menciptakan administrasi pajak yang lebih efektif dan efisien.

Proyek PSIAP sendiri telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2018. Sistem ini dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses bisnis inti Direktorat Jenderal Pajak (DJP),

mulai dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), pembayaran pajak, hingga proses pemeriksaan dan penagihan.

Dengan Coretax, DJP berharap dapat menurunkan biaya kepatuhan wajib pajak melalui layanan daring yang lebih terintegrasi.

Baca Juga :  Polres Metro Tangerang Kota Siapkan Layanan Titipan Kendaraan Gratis Selama Mudik Lebaran 1446 H

Efisiensi dan Validitas Data Pajak

Salah satu keunggulan utama Coretax adalah peningkatan validitas data. Sistem ini memungkinkan DJP untuk mengelola data perpajakan dengan lebih akurat dan transparan.

Dengan data yang valid, kepercayaan masyarakat terhadap administrasi perpajakan diharapkan semakin meningkat.

Selain itu, layanan yang lebih efisien akan mempermudah wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan keyakinannya bahwa Coretax dapat memberikan dampak positif pada rasio pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Ia menyebutkan bahwa dengan sistem baru ini, PDB berpotensi meningkat hingga 1,5 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa modernisasi administrasi pajak dapat berkontribusi signifikan terhadap penerimaan negara.

Pra-Implementasi untuk Kemudahan Wajib Pajak

Baca Juga :  Rekomendasi Water Heater Ariston Terbaik

Sebagai langkah awal, DJP telah membuka akses pra-implementasi Coretax bagi wajib pajak yang memiliki akun DJP Online.

Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada para wajib pajak agar bisa memahami sistem baru sebelum penerapan penuh pada bulan Januari 2025.

DJP juga mengingatkan agar wajib pajak berhati-hati selama masa transisi ini dan memastikan bahwa seluruh informasi yang diterima berasal dari sumber resmi DJP.

Jika ada keraguan, wajib pajak disarankan untuk menghubungi Kring Pajak atau menggunakan email resmi DJP untuk verifikasi.

Modernisasi Administrasi Pajak untuk Masa Depan

Dengan hadirnya Coretax, diharapkan sistem administrasi perpajakan di Indonesia menjadi lebih modern dan terintegrasi.

Sistem ini tidak hanya mempermudah wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan, tetapi juga meningkatkan pengawasan serta keamanan data perpajakan.

Baca Juga :  Jelaskan Keenam Kegiatan yang Tidak Dimasukkan dalam Perhitungan PDB Tersebut! Simak Jawabannya di Sini

Langkah ini tentu saja diharapkan bisa menciptakan sistem perpajakan yang jauh lebih transparan dan juga terpercaya di masa depan.

Coretax juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memperbaiki sistem perpajakan nasional.

Dengan integrasi yang lebih baik, proses administrasi perpajakan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, mendukung tujuan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak dan membangun perekonomian yang lebih kuat.

Keberhasilan implementasi Coretax diharapkan menjadi inspirasi bagi sektor lain untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan publik yang lebih baik.

Dengan sistem yang modern dan berbasis teknologi, Indonesia dapat melangkah menuju era baru perpajakan yang lebih transparan, akuntabel, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.***

Berita Terkait

Cara Melacak HP yang Hilang: Panduan Lengkap dan Mudah untuk Android dan iPhone
Cara Bayar GoPay Later: Lengkap dengan Metode, Jadwal, dan Tips Hindari Denda
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Panduan Lengkap Cara Aktivasi Coretax untuk Akses Layanan Pajak Digital
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Berita Terkait

Saturday, 1 November 2025 - 10:44 WIB

Cara Bayar GoPay Later: Lengkap dengan Metode, Jadwal, dan Tips Hindari Denda

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Friday, 31 October 2025 - 19:06 WIB

Panduan Lengkap Cara Aktivasi Coretax untuk Akses Layanan Pajak Digital

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Berita Terbaru

Rancangan program pengembangan profesional guru berbasis TIK untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran di era digital.

Pendidikan

RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:53 WIB

Kenapa Lidah Terasa Pahit?

Kesehatan

Kenapa Lidah Terasa Pahit? Mengenali Penyebab dan Solusinya

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:00 WIB