Kebakaran Hutan di California: Ancaman Besar yang Semakin Meluas

- Redaksi

Sunday, 12 January 2025 - 18:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa kebakaran hutan yang melanda wilayah California, khususnya Los Angeles, Amerika Serikat, terus memburuk dan menjadi salah satu bencana terparah dalam sejarah kota tersebut.

Dengan kerusakan yang meluas, bencana ini telah menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan, termasuk rumah dan fasilitas bisnis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan, api masih sulit dikendalikan sepenuhnya.

Faktor Penyebab Kebakaran

Salah satu faktor utama yang memperburuk kebakaran di Los Angeles adalah hembusan Angin Santa Ana yang sangat kencang.

Angin ini dapat mencapai kecepatan hingga 129 km/jam, mempercepat penyebaran api ke berbagai wilayah.

Angin Santa Ana biasanya bertiup dari arah timur ke barat melalui pegunungan di California Selatan, membawa udara kering yang meningkatkan risiko kebakaran.

Baca Juga :  Sindikat Perdagangan Bayi di Kota Malang Terungkap: Modus Berkedok Adopsi Melalui Facebook

Selain itu, kondisi vegetasi yang sangat kering akibat kekeringan berkepanjangan menjadi bahan bakar alami bagi api.

Sejak Oktober 2024, pusat kota Los Angeles hanya menerima curah hujan sebesar 0,4 cm, jauh di bawah rata-rata normal.

Kombinasi antara kekeringan, suhu tinggi, dan angin kencang menciptakan kondisi ideal bagi kebakaran untuk meluas dengan cepat.

Kronologi Awal Kebakaran

Kebakaran besar ini pertama kali terdeteksi pada Selasa pagi, 7 Januari 2025, di kawasan Pacific Palisades.

Dalam hitungan jam, api telah menyebar ke Eaton dan Hollywood Hills, melahap ribuan hektare lahan.

Kondisi cuaca ekstrem mempercepat laju kebakaran, membuat upaya pemadaman menjadi tantangan besar bagi tim penyelamat.

Baca Juga :  Fenomena Koin Jagat: Kontroversi dan Tanggung Jawab Semua Pihak

Akibat kebakaran ini, lebih dari 1,5 juta penduduk di California Selatan mengalami pemadaman listrik.

Gangguan pada infrastruktur vital, seperti jaringan listrik dan jalan raya, semakin memperparah dampak bencana ini.

Peran Perubahan Iklim

Para ahli mengaitkan skala dan frekuensi kebakaran hutan di California dengan dampak perubahan iklim.

Perubahan pola cuaca yang ekstrem, termasuk musim dingin yang lebih basah diikuti oleh musim panas yang sangat panas, menyebabkan vegetasi di wilayah ini cepat mengering dan mudah terbakar.

Data dari National Weather Service menunjukkan bahwa curah hujan di Los Angeles selama beberapa bulan terakhir berada di bawah rata-rata.

Kondisi ini diperparah oleh suhu yang lebih tinggi akibat pemanasan global, yang menciptakan risiko kebakaran hutan yang lebih besar di masa depan.

Baca Juga :  China Mendukung PBB untuk Meminta Melakukan Genjatan Senjata di Gaza

Dampak dan Upaya Penanganan

Kebakaran ini tidak hanya merusak ribuan bangunan, tetapi juga memengaruhi kehidupan jutaan orang.

Selain kehilangan tempat tinggal, banyak warga harus menghadapi gangguan pada pasokan listrik dan air bersih.

Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan dengan bantuan alat berat dan pesawat pemadam, api masih sulit dikendalikan.

Upaya penanganan terus dilakukan, termasuk evakuasi warga di daerah yang berisiko tinggi.

Kebakaran hutan di California ini menjadi pengingat betapa pentingnya mitigasi risiko bencana dan langkah-langkah untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Kombinasi antara kebijakan lingkungan yang lebih baik dan peningkatan kesadaran masyarakat diharapkan dapat mencegah terulangnya bencana serupa di masa mendatang.***

Berita Terkait

IDS-Mitraperkasa.co.id: Portal Informasi Terupdate dalam Penyajian yang Mengedukasi
Pemerintah Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Tahun 2026
Sri Mulyani Angkat Bicara Soal Isu Penghapusan Gaji Ke 13 dan 14 ASN
Siswa SMKN di Depok Lakukan Demo Usai Batal Ikut SNBP
Ribuan Ikan Nila Mati Mendadak di Telaga Ngebel Ponorogo, Diduga karena Belerang Naik
Bunga Zainal Jadi Korban Penipuan Investasi Fiktif Rp6,2 Miliar, Dua Tersangka Ditangkap
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Masyarakat Dihimbau Menjauh dari Jarak Ini
Dua Baita di Probolinggo Tewas Usai Tenggelam di Sungai

Berita Terkait

Friday, 7 February 2025 - 19:45 WIB

IDS-Mitraperkasa.co.id: Portal Informasi Terupdate dalam Penyajian yang Mengedukasi

Friday, 7 February 2025 - 17:41 WIB

Pemerintah Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Tahun 2026

Friday, 7 February 2025 - 17:24 WIB

Sri Mulyani Angkat Bicara Soal Isu Penghapusan Gaji Ke 13 dan 14 ASN

Friday, 7 February 2025 - 09:24 WIB

Ribuan Ikan Nila Mati Mendadak di Telaga Ngebel Ponorogo, Diduga karena Belerang Naik

Friday, 7 February 2025 - 09:18 WIB

Bunga Zainal Jadi Korban Penipuan Investasi Fiktif Rp6,2 Miliar, Dua Tersangka Ditangkap

Berita Terbaru

Cara Membuka YouTube yang Sudah Usang

Teknologi

5 Cara Membuka YouTube yang Sudah Usang dan Tidak Bisa Dibuka

Friday, 7 Feb 2025 - 17:57 WIB