Korban Longsor di Sukabumi Ditemukan dengan Kondisi Tinggal Tulang Usai 2 Bulan Menghilang

- Redaksi

Tuesday, 11 February 2025 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Setelah lebih dari dua bulan dinyatakan hilang akibat longsor di Kampung Darmawangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, jasad Ojang (53) akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan pada Minggu (9/2/2025) dalam kondisi sudah menjadi kerangka.

Peristiwa longsor yang menimpa Ojang terjadi saat ia sedang bekerja di sawah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diduga, korban tengah berteduh akibat hujan deras sebelum tanah longsor tiba-tiba terjadi dan menimbunnya.

“Saat ditemukan kondisi korban atas nama Ojang (53) sudah menjadi kerangka. Korban bencana tanah longsor hilang sejak 4 Desember 2024,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi dilasir Antara, Selasa (11/2/2025).

Baca Juga :  Polda Banten Bongkar Praktik Oplosan Gas Elpiji Subsidi ke Tabung 12 Kg

Upaya pencarian telah dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Satuan Brimob Polda Jabar, Basarnas, Batalyon Raider, relawan, dan warga setempat.

Namun, setelah pencarian berlangsung hingga 22 Desember 2024 tanpa hasil, operasi penyelamatan dihentikan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Setelah dua bulan berlalu, seorang ustaz bernama Rahman yang sedang mencari kayu bakar di sekitar lokasi kejadian menemukan bagian kerangka manusia.

Ia melihat tulang paha manusia dan segera melaporkan temuannya kepada warga sekitar.

Warga kemudian melakukan penggalian dan menemukan sisa kerangka dalam kondisi lengkap, masih mengenakan pakaian yang utuh.

Ketika ditemukan, jasad Ojang masih mengenakan kaos lengan pendek, celana panjang, serta jas hujan plastik berwarna merah.

Baca Juga :  Santri di Ponorogo Tewas saat Mancing, Diduga Tersetrum

Selain itu, ditemukan pula sebilah golok di dekatnya. Pihak keluarga memastikan bahwa pakaian tersebut sesuai dengan yang terakhir dikenakan Ojang sebelum tertimbun longsor.

Meskipun demikian, keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

Mereka secara resmi membuat surat pernyataan penolakan autopsi sebelum akhirnya kerangka Ojang dimakamkan di TPU Darmawangi 2.

Berita Terkait

BKAD Barru: Pengelolaan Keuangan Daerah yang Transparan dan Akuntabel
KPAI Kota Manado: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya
KPAI Kota Mojokerto: Layanan Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya
KPAI Kota Rembang: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya
KPAI Kota Denpasar: Garda Terdepan Perlindungan dan Pengaduan Hak Anak
KPAI Kota Palangka Raya: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya
Apakah Tanggal 26 Desember 2025 Cuti Bersama? Berikut Fakta yang Sebenarnya!
Ada Apa di Tanggal 22 Desember? Inilah Deretan Momen Penting dan Bersejarahnya

Berita Terkait

Wednesday, 24 December 2025 - 20:59 WIB

BKAD Barru: Pengelolaan Keuangan Daerah yang Transparan dan Akuntabel

Wednesday, 24 December 2025 - 20:55 WIB

KPAI Kota Manado: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya

Wednesday, 24 December 2025 - 20:49 WIB

KPAI Kota Mojokerto: Layanan Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya

Wednesday, 24 December 2025 - 20:25 WIB

KPAI Kota Rembang: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya

Wednesday, 24 December 2025 - 20:22 WIB

KPAI Kota Denpasar: Garda Terdepan Perlindungan dan Pengaduan Hak Anak

Berita Terbaru