Dokter Detektif Dilaporkan ke Polisi Usai Unggahan Ratu Flexing di Media Sosial

- Redaksi

Friday, 7 March 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Seorang dokter kecantikan yang dikenal dengan sebutan Dokter Detektif (Doktif) dilaporkan ke Polda Metro Jaya akibat unggahannya di media sosial yang diduga menyinggung soal ‘Ratu Flexing’.

“Terlapor akun Instagram @dokterdetektifreal,” kata Ade Ary saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (6/3/2025)

Laporan tersebut diajukan oleh dua orang berinisial AM dan RG pada 6 Maret 2025 di Polres Metro Jakarta Selatan

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan adanya laporan ini dan menyebut bahwa pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

“Adapun perkara yang dilaporkan adalah pencemaran nama baik melalui media elektronik, sebagaimana dimaksud dalam pasal 45 ayat (3) juncto 27A ITE UU No 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE,” jelas Ade Ary.

Baca Juga :  Dinobatkan Sebagai Puteri Indonesia 2024, Ini Profil Singkat Harashta Haifa Zahra!

Kasus ini bermula dari unggahan akun Instagram @dokterdetektifreal pada 4 Maret 2025 yang diduga memuat pernyataan menyinggung yang membuat pelapor merasa dirugikan.

Pelapor melampirkan tangkapan layar (screenshot) dari unggahan tersebut sebagai barang bukti dalam laporan polisi dengan nomor LP/B/779/III/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

“Yang isinya “Gerombolan Sirkus Etc kena PRANKK!!,,,, DokTif ga akan kena jebakan kalian!!! kalian lah yang akan kena batunya!!! ini hanya sedikit bukti kebusukan & keculasan Ratu Flexing yang mulai terkuak!!! Blom lagi kejahatan – kejahatan sepasang suami istri dengan profesinya menghalalkan segala macam cara menipu masyarakat indonesia sekian taun!!!,” papar Ade Ary

Hingga saat ini, pihak Doktif belum memberikan tanggapan atas laporan tersebut meskipun telah dihubungi melalui akun Instagram resminya.

Baca Juga :  Katrol Nilai Siswa, SMPN 19 Depok Siap Terima Konsekuensi

Polda Metro Jaya memastikan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan ini.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari permasalahan hukum.

Kasus ini menjadi pengingat bagi publik tentang pentingnya berhati-hati dalam membuat pernyataan di media sosial.

Penyidikan lebih lanjut akan menentukan apakah unggahan yang dibuat oleh Doktif mengandung unsur pelanggaran hukum atau tidak.

Pihak kepolisian juga terus berupaya menegakkan hukum secara adil dalam setiap kasus yang melibatkan media sosial.

Berita Terkait

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks
Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian
Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus
Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya
Belum Punya KKS Tenang, PT Pos Mulai Salurkan Bansos PKH & BPNT untuk KPM Non Rekening, Simak Jadwal Resminya
5 Bansos Siap Cair Mulai 12 September 2025, Simak Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status Penerima Sesuai Data KPM
Bansos PKH dan BPNT September 2025 Tak Cair, Banyak KPM Terkejut: Simak Penyebab Utama yang Sering Tidak Terungkap

Berita Terkait

Saturday, 13 September 2025 - 17:00 WIB

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 September 2025 - 16:17 WIB

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 September 2025 - 15:51 WIB

Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian

Saturday, 13 September 2025 - 14:16 WIB

Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus

Saturday, 13 September 2025 - 12:16 WIB

Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya

Berita Terbaru

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu

Berita

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 Sep 2025 - 17:00 WIB

Berita

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 Sep 2025 - 16:17 WIB