Dokter Kandungan di Garut Diduga Cabuli Pasien, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Pelaku

- Redaksi

Saturday, 19 April 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan di Garut, M. Syafril Firdaus alias Iril, terus menjadi perhatian publik.

Kini, Iril telah resmi ditahan oleh pihak kepolisian, dan proses penyidikan pun terus bergulir.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menyampaikan bahwa dalam waktu dekat penyidik akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi mental Iril dan menjadi bagian dari proses penyidikan secara menyeluruh.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pasti (diperiksa). Sedang menunggu jadwal dari psikolog atau ahli kejiwaan,” kata AKP Joko kepada wartawan di Polres Garut, dilansir detikJabar, Jumat, (18/4/2025).

Lebih lanjut, Joko menegaskan bahwa penyelidikan terhadap kasus ini masih terus dikembangkan.

Baca Juga :  Heboh Polisi Pedas WN Malaysia, Kompolnas Angkat Bicara

Indikasi awal menunjukkan adanya kemungkinan bahwa jumlah korban dalam kasus ini bisa lebih banyak dari yang saat ini terungkap. Namun, proses pengumpulan informasi tidak berjalan mulus.

“Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat yang merasa menjadi korban untuk melapor. Kami membuka layanan pengaduan yang bisa diakses, dan menjamin privasi atau kerahasiaan identitas korban,” katanya.

Salah satu hambatan yang dihadapi penyidik adalah minimnya laporan resmi dari para korban.

Meski di media sosial banyak individu yang mengaku pernah menjadi korban, namun banyak dari mereka memilih untuk tidak membuat laporan ke pihak kepolisian. Hal ini tentu menyulitkan proses hukum yang sedang dijalankan.

Pihak kepolisian tetap membuka ruang bagi siapa pun yang merasa menjadi korban untuk melapor.

Baca Juga :  Sah, Sugiri Sancoko Bakal Maju di Pilkada

Joko menambahkan, setiap laporan akan ditangani secara serius dan dengan perlindungan identitas korban guna menjamin rasa aman.

Kasus ini memunculkan kekhawatiran luas di tengah masyarakat, mengingat pelaku adalah seorang tenaga medis yang seharusnya menjadi pihak yang dipercaya dan dihormati.

Kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini demi memberikan rasa keadilan kepada para korban serta memastikan peristiwa serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.

Berita Terkait

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terkait

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Tuesday, 16 September 2025 - 14:37 WIB

Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Berita Terbaru