Gus Ulil Sebut Relokasi Warga Gaza ke Indonesia Sebagai Kebijakan yang Blunder

- Redaksi

Friday, 11 April 2025 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ulil Abshar Abdalla atau yang akrab disapa Gus Ulil, menyampaikan kritik tajam terhadap rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk merelokasi 1.000 warga Gaza, Palestina ke Indonesia.

Menurut Gus Ulil, langkah tersebut merupakan kesalahan besar yang justru dapat merugikan perjuangan rakyat Palestina.

“Untuk isu ini (relokasi warga Gaza), saya mengatakan Pak Prabowo blunder, menurut saya itu tidak tepat. Jadi ya apa pun kita harus membantu dengan segala daya upaya untuk tetap membantu bangsa Palestina, terutama warga Gaza tetap di Gaza,” katanya usai Halal Bihalal di Lantai 3, Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/4/2025).

Dalam pernyataannya, Gus Ulil menilai bahwa jika kebijakan relokasi benar-benar dilaksanakan, maka hal itu seolah-olah menjadi bentuk dukungan tidak langsung terhadap ambisi Israel untuk mengosongkan wilayah Gaza dari penduduk aslinya.

“Perjuangan bangsa Palestina sekarang ini adalah bagaimana mereka tetap ada di Palestina terutama di Gaza, jangan sampai mereka lari keluar makanya proposal-proposal dari pihak mana pun yang ingin merelokasi warga Gaza keluar Palestina, itu akan sama saja bunuh diri bagi bangsa Palestina,” jelasnya.

Ia bahkan menyebut bahwa kebijakan tersebut dapat dianggap sebagai cara lain dalam mewujudkan cita-cita Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk mengusir rakyat Gaza dari tanah kelahiran mereka.

Baca Juga :  Isi Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Kemerdekaan

“Jadi dia ingin menjadikan Gaza sebagai resort pinggir pantai. Gaza itu pinggir pantai, ingin menjadikan resort pinggir pantai,” jelasnya.

Gus Ulil menambahkan bahwa kondisi di Palestina saat ini sangat kompleks dan berat, terlebih dari sisi militer.

Ia menilai bahwa memindahkan warga Gaza justru memperlemah eksistensi rakyat Palestina di wilayahnya sendiri.

Lebih jauh, Gus Ulil juga menyinggung latar belakang Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat yang dikenal sebagai pengusaha properti.

Menurutnya, gagasan relokasi yang pernah digaungkan Trump berpotensi membuka peluang komersialisasi wilayah Gaza yang telah dikosongkan, seperti pembangunan hotel dan proyek properti lainnya.

Sebagai penutup, Gus Ulil menegaskan agar wacana relokasi warga Gaza tidak lagi dilanjutkan.

Baca Juga :  Jemaah Haji Asal Sidoarjo Meninggal Dunia dalam Penerbangan ke Madinah

Ia mengingatkan pentingnya menjaga posisi rakyat Palestina di tanah mereka sendiri, sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

“Merelokasi warga Gaza keluar (dari) Gaza itu sama dengan kekalahan bagi Palestina. Itulah yang diinginkan oleh Netanyahu,” ujarnya.

“Memang misi utama Netanyahu ingin mengosongkan Gaza, kosong dari warga Palestina. Jadi kalau kita ikut merelokasi warga Gaza, ya itu fatal,” tambahnya.

Berita Terkait

Viral Video Pria Diduga Korban Begal di Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Taman 24 Jam Jadi Ramah Hewan, Khususnya Kucing
Tanem, Warga Ponorogo yang Hilang, Ditemukan Meninggal di Sungai Bengawan Madiun
Penembakan Dua WNA Australia di Bali, Satu Tewas di Vila Mewah Badung
Swedia Bebas Asap Rokok, Pakar Sarankan Indonesia Terapkan Metode THR
Piala Presiden 2025 Tambah Seru, Dua Klub Internasional Turut Berpartisipasi
Snapchat Hadirkan Fitur Baru untuk Kreator, Siap Bersaing dengan TikTok dan Instagram
Cara Cek Pengumuman RBB BUMN 2025, Simak Langkah-Langkahnya!

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 08:45 WIB

Viral Video Pria Diduga Korban Begal di Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sunday, 15 June 2025 - 08:42 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Taman 24 Jam Jadi Ramah Hewan, Khususnya Kucing

Sunday, 15 June 2025 - 08:38 WIB

Tanem, Warga Ponorogo yang Hilang, Ditemukan Meninggal di Sungai Bengawan Madiun

Sunday, 15 June 2025 - 08:35 WIB

Penembakan Dua WNA Australia di Bali, Satu Tewas di Vila Mewah Badung

Saturday, 14 June 2025 - 20:34 WIB

Swedia Bebas Asap Rokok, Pakar Sarankan Indonesia Terapkan Metode THR

Berita Terbaru