Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 kembali menjadi sorotan. Pencairannya dilakukan melalui situs Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan, setelah proses verifikasi yang cukup ketat.
Sebelum pencairan, pekerja yang memenuhi syarat harus melalui proses verifikasi di BPJS Ketenagakerjaan. Verifikasi ini sangat penting untuk memastikan data penerima akurat dan tepat sasaran. Proses ini dapat dipantau melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan atau aplikasi JMO.
Setelah verifikasi, calon penerima akan mendapat notifikasi berupa pesan “Anda lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).” Kehati-hatian dalam verifikasi ini penting untuk memastikan dana BSU tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemnaker telah menerima data 4.535.422 calon penerima BSU tahap II dari BPJS Ketenagakerjaan. Data ini masih dalam proses verifikasi dan validasi untuk memastikan keakuratannya sebelum pencairan dilakukan.
Proses verifikasi dan validasi ini memakan waktu karena pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam memastikan data penerima sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Selain itu, administrasi keuangan juga menjadi pertimbangan penting, mengingat anggaran BSU tidak direncanakan sejak awal tahun.
BSU tahap I telah disalurkan pada bulan Juni 2025. Namun, karena masih banyak pekerja yang belum menerima, pencairan tahap II sangat dinantikan. Penyaluran BSU tahap II akan dilakukan bertahap melalui rekening Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BSI) serta PT Pos Indonesia.
Hanya pekerja dan buruh tertentu yang memenuhi kriteria yang dapat menerima BSU tahap II tahun 2025. Kriteria ini ditetapkan oleh pemerintah dan harus dipenuhi oleh setiap calon penerima.
Berikut langkah-langkah untuk mengecek status BSU melalui situs BPJS Ketenagakerjaan:
Informasi tambahan yang perlu diperhatikan adalah bahwa proses pencairan BSU dapat memakan waktu. Penting untuk bersabar dan terus memantau informasi resmi dari Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan. Jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak resmi atau tidak terpercaya.
Selain mengecek melalui situs BPJS Ketenagakerjaan, calon penerima juga bisa menghubungi call center BPJS Ketenagakerjaan atau mengunjungi kantor cabang terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai status BSU mereka. Informasi yang akurat dan terpercaya sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pemerintah terus berupaya untuk memastikan penyaluran BSU berjalan lancar dan tepat sasaran. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pekerja yang sedang menantikan pencairan BSU tahap II.
SwaraWarta.co.id – Mengapa sholat Jumat hanya untuk laki-laki? Sholat Jumat adalah ibadah wajib mingguan bagi…
SwaraWarta.co.id - PSSI kini bergerak serius dalam mewujudkan ambisi besar penyerang belia keturunan Bandung, Mauro…
Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025, ditargetkan cair pada Juni-Juli. Setiap pekerja/buruh…
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah resmi menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap II tahun…
SwaraWarta.co.id - Riau, sebuah provinsi yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki salah satu warisan…
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen penting bagi siswa baru di jenjang SD, SMP,…