Usai Kedatangan KRI Brawijaya 320, TNI AL Bergerak Cepat Siapkan Personel untuk Penjemputan KRI Prabu Siliwangi 321 di Italia

- Redaksi

Sunday, 14 September 2025 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TNI Angkatan Laut (TNI AL) telah berhasil membawa pulang KRI Brawijaya-320 dari Italia dan kini bersiap untuk menjemput KRI Prabu Siliwangi-321, juga dari Italia. Proses ini menandakan kemajuan signifikan dalam program modernisasi alutsista TNI AL.

Sebanyak 160 personel telah disiapkan untuk misi penjemputan KRI Prabu Siliwangi-321. Mereka akan diberangkatkan pada Oktober atau November 2025, sama seperti jumlah personel yang dikirim untuk menjemput KRI Brawijaya-320.

Sebelum berangkat ke Italia, para calon awak kapal akan menjalani pelatihan intensif di Komando Latihan (Kolat) Koarmada II, Surabaya. Pelatihan ini merupakan bagian dari Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelatihan tersebut meliputi aspek teknis, operasional, dan simulasi darurat. Tujuannya agar seluruh personel terampil mengoperasikan kapal perang modern tersebut dan siap menghadapi berbagai skenario.

Baca Juga :  Menjadi Korban Pelecehan Seksual, Kakak dan Adik di Malang Berhasil Rekam Pelaku

KRI Prabu Siliwangi-321: Kapal Perang Frigat Modern

KRI Prabu Siliwangi-321, sama seperti KRI Brawijaya-320, merupakan frigat modern buatan galangan kapal Fincantieri, Italia. Kedua kapal ini menjadi tulang punggung modernisasi armada TNI AL.

Kehadiran kedua kapal ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan tempur TNI AL di laut. Kapal-kapal ini dilengkapi dengan teknologi canggih dan persenjataan modern.

Modernisasi ini merupakan investasi penting untuk menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah strategis seperti Laut Natuna Utara dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).

Tantangan Penjemputan Kapal dari Italia

Proses penjemputan kapal perang dari Italia bukanlah tugas mudah. Perjalanan laut dari Italia ke Indonesia memakan waktu lebih dari sebulan.

Baca Juga :  TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Para calon awak kapal harus mempelajari semua sistem kapal secara langsung di galangan Fincantieri sebelum melakukan pelayaran menuju Indonesia. Mereka juga harus siap menghadapi berbagai tantangan di laut.

Tantangan tersebut meliputi navigasi jarak jauh, manajemen logistik, dan potensi cuaca ekstrem di tengah laut. Oleh karena itu, pelatihan intensif di Surabaya sangat penting.

KRI Brawijaya-320: Telah Tiba di Indonesia

KRI Brawijaya-320 telah tiba di Indonesia pada 8 September 2025 setelah menempuh perjalanan laut selama 44 hari dari Italia. Kedatangannya disambut meriah oleh unsur Satkor Koarmada I.

Setibanya di Surabaya, KRI Brawijaya-320 langsung menunjukkan kemampuannya melalui Passing Exercise dalam peringatan HUT ke-70 TNI AL di Dermaga Madura, Koarmada II.

Baca Juga :  Pekan Raya Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jadwal Konser Akhir Pekan!

Keberhasilan membawa pulang KRI Brawijaya-320 menjadi bukti nyata kemampuan dan profesionalisme TNI AL dalam menjalankan misi penjemputan alutsista dari luar negeri.

Kesimpulan: Modernisasi Armada TNI AL

Dengan kedatangan KRI Prabu Siliwangi-321 pada 2026, kekuatan TNI AL akan semakin meningkat. Ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat pertahanan maritim Indonesia.

Modernisasi armada laut ini tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri TNI AL dalam menjaga kedaulatan perairan nasional.

Kesiapan 160 personel yang akan diberangkatkan ke Italia menunjukkan komitmen TNI AL untuk memastikan setiap kapal baru siap operasional sejak hari pertama tiba di Indonesia. Ini merupakan bukti nyata profesionalisme dan kesiapan TNI AL dalam menghadapi tantangan keamanan maritim di masa depan.

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat
Tag :

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terbaru

Cara Cek Ongkir JNT Cargo

Teknologi

3 Cara Cek Ongkir JNT Cargo dengan Mudah dan Akurat

Monday, 15 Dec 2025 - 14:14 WIB