SwaraWarta.co.id – Bagi sebagian wanita, Pil KB bukan hanya berfungsi sebagai alat kontrasepsi, tetapi juga solusi untuk masalah hormonal seperti jerawat parah, pertumbuhan rambut berlebih (hirsutisme), atau gejala terkait Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS).
Salah satu merek yang sering diresepkan adalah Elzsa. Pertanyaan umum yang muncul adalah, berapakah dosis Cyproterone Acetate yang terkandung pada 1 tablet Elzsa?
Memahami kandungan obat sangat penting sebelum memulai pengobatan. Mari kita bedah komposisi dan fungsi utama dari tablet Elzsa ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dosis Pasti Cyproterone Acetate dalam Elzsa
Setiap 1 tablet salut selaput Elzsa memiliki kandungan kombinasi dua zat aktif, yaitu:
- Cyproterone Acetate: 2 mg
- Ethinylestradiol: 0,035 mg
Jadi, jawabannya jelas: Dosis Cyproterone Acetate yang terkandung pada 1 tablet Elzsa adalah 2 mg.
Kombinasi ini menjadikan Elzsa dikenal sebagai kontrasepsi oral kombinasi yang juga memiliki efek antiandrogenik.
Apa Fungsi Cyproterone Acetate 2 mg dalam Tablet Elzsa?
Cyproterone Acetate adalah progestin sintetis yang juga bertindak sebagai antiandrogen yang kuat. Dalam dosis 2 mg yang dikombinasikan dengan Ethinylestradiol 0,035 mg pada Elzsa, fungsi utamanya meliputi:
- Kontrasepsi: Bersama Ethinylestradiol, ia bekerja mencegah kehamilan dengan cara menghambat ovulasi dan membuat cairan serviks lebih kental.
- Mengatasi Kelebihan Androgen: Inilah keunggulan Cyproterone Acetate. Ia melawan efek hormon androgen (hormon pria) yang berlebihan pada wanita. Kelebihan androgen sering menjadi penyebab:
- Jerawat sedang hingga parah
- Hirsutisme (pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan di wajah atau tubuh)
- Gejala PCOS
Dengan dosis 2 mg Cyproterone Acetate per tablet, Elzsa efektif dalam menekan produksi androgen dan memblokir reseptor androgen, sehingga membantu mengurangi gejala-gejala yang mengganggu tersebut.
Aturan Pakai dan Pentingnya Konsultasi
Meskipun dosis Cyproterone Acetate per tablet sudah diketahui, penting untuk diingat bahwa Elzsa termasuk golongan obat keras dan harus digunakan SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Dosis umum yang dianjurkan adalah 1 tablet sehari selama 21 hari berturut-turut, diikuti masa jeda 7 hari. Untuk kondisi seperti jerawat dan hirsutisme, perbaikan klinis biasanya memerlukan waktu 3 hingga 12 bulan. Jangan pernah mengubah dosis atau menghentikan penggunaan tanpa berkonsultasi dengan profesional medis.
Dosis 2 mg Cyproterone Acetate per tablet Elzsa menjadikannya pilihan yang efektif, tidak hanya untuk kontrasepsi, tetapi juga untuk mengatasi masalah dermatologis dan hormonal yang sensitif androgen. Selalu prioritaskan keamanan dengan berkonsultasi ke dokter Anda sebelum memulai pengobatan.