Ganjar Pranowo Berkomitmen untuk Mengurangi Industri Ekstraktif di Kaltim

- Redaksi

Tuesday, 5 December 2023 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon presiden Ganjar Pranowo (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, berjanji untuk mengurangi industri ekstraktif di Kalimantan Timur yang akan menjadi lokasi ibu kota negara. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kebutuhan industri seharusnya beralih ke energi hijau yang tidak merusak lingkungan. 

Jika ia terpilih sebagai Presiden, ia akan secara bertahap mempersiapkan transisi menuju energi hijau untuk mengurangi dampak buruk di lingkungan.

“Kami siapkan transisi energinya biar ekstraksi ini pelan-pelan bisa kami kurangi, terus kemudian tidak merusak,” kata Ganjar pada hari Selasa, (5/12) di Balikpapan.

Ganjar juga akan mengevaluasi industri-industri besar yang beroperasi di Kalimantan Timur, karena adanya industri ilegal yang merusak lingkungan. 

Baca Juga :  Rachel Vennya Uji Nyali Demi Peran Menegangkan di Film Horor "Hutang Nyawa"

Ganjar percaya bahwa industri yang legal memiliki proses yang baik, seperti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDL) dan kontrol rutin, tidak merusak lingkungan.

Lebih lanjut, Ganjar juga menekankan pentingnya pendidikan tentang lingkungan hidup untuk para pelajar. 

“Itu butuh teknologi, SDM yang bagus, dan mesti memilah dan memilih mana yang akan terus kami ekstraksi dan mana yang akan kami siapkan transisi,” sambungnya.

Menurutnya, edukasi tentang ekonomi hijau dan ekonomi biru harus disosialisasikan kepada masyarakat agar lebih memahami lingkungan hidup. 

“Ekonomi sirkular menengah ke bawah sudah mengerti ekonomi hijau, ekonomi biru, ini edukasi. Ilmu-ilmu baru inilah yang perlu disosialisasikan ke bawah,” pungkas Ganjar.

Baca Juga :  Tembok Penampungan Air di Gontor Magelang Roboh, 4 Santri Dilaporkan Tewas

Pendidikan ini bisa dimasukkan ke dalam kurikulum guru, karena para anak muda sudah sangat sadar akan isu ini. 

Ganjar memahami bahwa pengetahuan masyarakat terkait perubahan iklim masih belum menyeluruh, sehingga pendidikan harus dimulai sejak dini.

“Pendidikan tidak ada yang lain. Bisa dititipkan pada kurikulum guru-guru dengan sebuah isu yang baru dan anak muda sekarang sudah sangat aware pada isu itu,” imbuhnya.

Berita Terkait

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online
BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China
Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta
Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda
OPPO Reno 14 Series Siap Meluncur Secara Global, Ini Bocoran Fitur dan Spesifikasinya
Iron Dome Milik Israel Kewalahan Menangkal Serangan Rudal Balistik Iran
Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026
Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 16:52 WIB

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online

Monday, 16 June 2025 - 16:33 WIB

BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China

Monday, 16 June 2025 - 16:27 WIB

Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta

Monday, 16 June 2025 - 16:16 WIB

Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda

Monday, 16 June 2025 - 16:13 WIB

OPPO Reno 14 Series Siap Meluncur Secara Global, Ini Bocoran Fitur dan Spesifikasinya

Berita Terbaru

Pendidikan

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Monday, 16 Jun 2025 - 18:53 WIB