Motif Pembunuhan Menantu di Pasuruan Terungkap, Ini Kata Pelaku

- Redaksi

Thursday, 2 November 2023 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku pembunuhan terhadap menantunya sendiri mengungkapkan motif dari aksinya (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Masyarakat baru saja dihebohkan dengan berita pembunuhan yang dilakukan seorang mertua terhadap menantu

Dalam kasus tersebut, polisi telah menetapkan K (52) sebagai tersangka pembunuhan terhadap menantunya sendiri yang diketahui sedang mengandung 7 bulan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban adalah F (32) yang tewas di tangan mertuanya sendiri usai digorok lehernya menggunakan pisau dapur. 

K mengaku dirinya melakukan pembunuhan tersebut lantaran panik jika aksi bejatnya yang akan memperkosa menantunya sendiri diketahui warga. 

Tersangka mengaku bahwa aksi hendak mencabuli menantunya sendiri baru dilakukan satu kali. 

Dirinya mengungkapkan bahwa nafsunya muncul ketika melihat korban usai mandi dan tidur terlentang di kamarnya. 

Baca Juga :  Indonesia Didorong Perjuangkan Kemerdekaan Palestina di Forum BRICS

Hari Aziz selaku Waka polres Pasuruan menjelaskan bahwa korban menolak dan memberinya saat pelaku berusaha menciumnya. 

“Korban habis mandi. Dia melihat korban ini dalam kamar posisi telentang, karena hasratnya muncul, masuk dalam kamar menciumi mantunya,” ujar Hari menjelaskan keterangan dari pelaku. 

Korban yang teriak-teriak membuat pelaku panik kemudian mengambil pisau dapur dan menindih tubuh korban dan menyayat lehernya. 

“Korban berteriak-teriak, sehingga pelaku panik lari ke dapur ambil pisau. Lalu menuju kamar dan menindih korban lalu disayat lehernya,” imbuh Hari.

Hari juga menyebutkan bahwa selama ini korban, suami korban maupun tersangka tinggal dalam satu atap. 

Diketahui pelaku merupakan seseorang yang telah menduda selama 10 tahun. Saat kejadian suami korban sedang menjalani training kerja. 

Baca Juga :  Timpali Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Gerinda Ungkap Fakta Ini

Suami korban mengetahui kondisi korban yang sudah tewas bersimba darah saat pulang.

“Saat aksi dilakukan, anaknya atau suami korban sedang training kerja. Saat suami korban pulang, tahu istrinya sudah terluka parah,” jelas Hari. 

Aksi pembunuhan yang dilakukan mertua terhadap menantunya sendiri terjadi pada Selasa 31/10. 

Suami korban yakni Sueb (31) mengetahui istrinya sudah terkapar di kamar dengan tubuh bersimbah darah. 

Dirinya lantas berteriak meminta tolong kepada tetangganya dan warga mulai berdatangan ke rumah korban. 

Korban juga sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun naas nyawanya tidak berhasil diselamatkan. 

Usai melancarkan aksinya, pelaku melarikan diri ke rumah tetangganya dan bersembunyi dengan cara masuk ke dalam kamar. 

Baca Juga :  Contoh Kerajinan Non Benda yang Jarang Ditemui, Benarkah Sudah Langka?

Kemudian pelaku mengunci dirinya sendiri di dalam kamar tersebut. Berkat kerja sama pihak kepolisian, kini pelaku berhasil diamankan. 

Sementara’ ibu korban mengaku bahwa sebelum tewas di tangan mertuanya, korban cenderung sensitif. 

Berita Terkait

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat
KPAI Banjar Kota: Komitmen Perlindungan Anak dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses
KPAI Sidoarjo: Komitmen Mengawal Perlindungan Anak di Era Digital
KPAI-Bekasikota.id: Informasi Perlindungan Anak, Edukasi, dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses

Berita Terkait

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Thursday, 11 December 2025 - 22:11 WIB

KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Thursday, 11 December 2025 - 21:54 WIB

KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terbaru

Cara Mengatasi Roblox Keluar Sendiri

Teknologi

5 Cara Mengatasi Roblox Keluar Sendiri yang Perlu Kamu Pahami!

Saturday, 13 Dec 2025 - 15:41 WIB