Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS: Komitmen Baru untuk Kerja Sama Global

- Redaksi

Tuesday, 7 January 2025 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Indonesia kini resmi menjadi anggota penuh BRICS, sebuah organisasi antarpemerintahan yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia.

Pengumuman resmi ini disampaikan langsung oleh Ketua BRICS 2025, Brasil, pada hari Senin, 6 Januari 2025, kemarin.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan bergabungnya Indonesia, jumlah anggota BRICS bertambah menjadi sepuluh, meliputi Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Roy Sumirat, pada Selasa, 7 Januari 2025, menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi aktif dalam berbagai agenda yang diusung oleh BRICS.

Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang dan basis ekonomi yang beragam, Indonesia siap memainkan peran strategis dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang.

Baca Juga :  Ide Jualan Jelang 17 Agustus, Yakin Gak Mau Coba?

Komitmen Indonesia dalam BRICS meliputi upaya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, mendorong kolaborasi di sektor teknologi, serta mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, Indonesia juga menargetkan keterlibatan aktif dalam penanganan isu-isu global yang mendesak, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat.

Menurut Roy, BRICS merupakan platform strategis untuk memperkuat kerja sama antara negara-negara berkembang atau yang dikenal dengan kerja sama Selatan-Selatan.

Melalui keanggotaannya, Indonesia berharap dapat memastikan bahwa suara dan aspirasi negara-negara berkembang lebih terdengar di kancah internasional.

Dalam pernyataannya, Roy menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang erat dengan seluruh anggota BRICS dan pihak-pihak lain.

Langkah ini bertujuan untuk menciptakan tatanan dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera.

Baca Juga :  Exco PSSI Sesalkan Tindakan Kasar Pemain Myanmar di Laga Indonesia vs Myanmar

Kementerian Luar Negeri juga menyampaikan apresiasinya kepada Rusia, yang pada masa kepemimpinannya sebagai Ketua BRICS 2024 telah memfasilitasi proses keanggotaan Indonesia.

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Brasil atas pengumuman resmi yang menandai masuknya Indonesia ke dalam organisasi tersebut.

Pencapaian ini, menurut Roy, mencerminkan peningkatan peran aktif Indonesia dalam berbagai isu global.

Hal ini juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama multilateral demi membangun tatanan dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Keikutsertaan Indonesia di BRICS diharapkan membawa dampak positif tidak hanya bagi negara anggotanya, tetapi juga bagi komunitas internasional secara keseluruhan.

Dengan posisinya sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia berpeluang menjadi penggerak dalam mendorong kolaborasi antarnegara guna menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Baca Juga :  Buatlah Artikel Dengan Tema Berikut: Kontribusi Media Sosial Dalam Memperkuat Integrasi Nasional

Indonesia juga melihat BRICS sebagai wadah untuk memperkuat solidaritas antarnegara berkembang.

Dalam konteks ini, Indonesia ingin memainkan peran aktif dalam mendorong sinergi kebijakan dan aksi nyata untuk menjawab kebutuhan dunia saat ini, termasuk dalam hal pengentasan kemiskinan, pengembangan teknologi hijau, dan penguatan sistem kesehatan global.

Dengan bergabungnya Indonesia, organisasi BRICS diharapkan semakin solid dalam menjalankan visi dan misinya.

Ke depan, Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung agenda-agenda yang relevan bagi kepentingan bersama, baik di tingkat regional maupun global.***

Berita Terkait

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Tulis Pesan Ini

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:04 WIB

510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Tuesday, 22 April 2025 - 09:45 WIB

15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan

Tuesday, 22 April 2025 - 09:41 WIB

Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1

Berita Terbaru

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Pendidikan

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Tuesday, 22 Apr 2025 - 13:37 WIB