Ngenes! Salah Satu SD di Ponorogo Tak Dapat Murid Baru

- Redaksi

Monday, 15 July 2024 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu SD di Ponorogo yang tidak memiliki murid baru (Dok. Ist)

Salah satu SD di Ponorogo yang tidak memiliki murid baru (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Di Kecamatan Jenangan, Ponorogo, SDN 1 Setono mengalami kesulitan. Di tahun ajaran baru ini, tidak ada satu pun siswa yang mendaftar di kelas 1.

Para guru dan kepala sekolah sudah berusaha keras untuk menarik siswa baru, tetapi usaha mereka tidak berhasil.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Contoh Surat Pernyataan Orang Tua PPDB 2024: Kunci Kelancaran Proses Pendaftaran

Meskipun menawarkan seragam gratis dan memperkenalkan sekolah dengan cara mendatangi rumah calon murid, tidak ada satu pun orang tua yang mendaftarkan anaknya ke SDN 1 Setono.

Pada hari pertama masuk sekolah, seharusnya ruangan kelas ramai dengan suara anak-anak. Namun, di SDN 1 Setono, ruang kelas 1 kosong karena tidak ada murid. Hanya ada bangku kosong yang diletakkan di pinggir ruangan.

Baca Juga :  Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final Orleans Masters 2025, Siap Hadapi Lawan Berat

Plt Kepala SDN 1 Setono, Suhadi, mengatakan bahwa pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 ini tidak ada siswa yang mendaftar. Tahun lalu, sekolah ini hanya mendapat dua siswa baru.

“Sampai saat ini belum ada yang mendaftar di SDN 1 Setono,” tutur Suhadi kepada wartawan, Senin (15/7).

Suhadi menjelaskan bahwa pihak sekolah sudah berusaha mendatangi rumah calon murid, tetapi usahanya tidak berhasil. Mereka akan terus membuka pendaftaran sampai ada murid yang mendaftar.

“Langkah kami sudah maksimal, tapi kami tidak tahu pandangan wali murid seperti apa. Di sini banyak juga sekolah lain, sehingga banyak pilihan untuk orang tua,” papar Suhadi.

Untuk nasib guru, Suhadi sudah berkoordinasi dengan sekolah lain agar kuota jam mengajar guru tetap terpenuhi. Hingga saat ini, Suhadi belum menerima wacana regrouping atau penggabungan sekolah.

Baca Juga :  Ojol di Surabaya jadi Terdakwa Usai Terlibat TPPU

“Belum ada wacana regrouping,” kata Suhadi.

Salah satu guru, Aprilia Fitriani, mengatakan bahwa mereka sudah berusaha menawarkan seragam gratis, tetapi usahanya sia-sia. Tawaran tersebut tidak menarik perhatian orang tua.

Baca Juga: Hasil Seleksi PPDB SMP Sidoarjo 2024 Jalur Afirmasi dan Zonasi

“Harapannya semoga SD di sini ada murid baru. Hingga hari ini belum ada (yang daftar),” pungkas Aprilia

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 17:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Friday, 2 May 2025 - 14:25 WIB

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB