Viral Masjid Fatimah Umar dijual, Pemilik Buka Suara

- Redaksi

Tuesday, 16 July 2024 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Fatimah Umar 
(Dok. Ist)

Masjid Fatimah Umar (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Hilda Rahmah, pemilik lahan tempat Masjid Fatimah Umar berdiri di Kecamatan Manggala, Makassar, akhirnya buka suara.

Ia mengklaim bahwa tanah tersebut adalah miliknya secara pribadi, bukan warisan.

Menurut pengakuan Hilda, alasan utamanya ingin menjual lahan ini adalah karena ia sudah tidak lagi berdomisili di Makassar, melainkan di Jakarta.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, Hilda sendiri yang mengaku telah membangun masjid tersebut pada akhir dekade 1990-an.

Baca Juga: Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal di Masjid Nabawi

“Kalau itu tanahnya itu, masjidnya itu saya bangun dari (tahun) 99. Sudah lama sekali mau dijual. Kalau sekarang kita tidak tahu apa-apa di Makassar, karena kita ini di Jakarta,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (15/7).

Baca Juga :  PlayStation 5 Review: Pengalaman Gaming Generasi Baru

Hilda menerangkan, dalam area tersebut terdapat dua bidang lahan yang akan dijualnya.

Selain tanah yang kini ditempati Masjid Fatimah Umar, Hilda juga memiliki sebidang lahan kosong di belakang masjid yang akan ikut dilepas.

“Dua-duanya saya punya. Tapi, itu bukan warisan, bukan pemberian orang tua,” ungkapnya.

“Saya pribadi, punya tanah pribadi, juga punya masjid,” imbuhnya.

Baca Juga: Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin: Keindahan Arsitektur Spiritual di Tengah Kota Brunei

Menariknya, Hilda juga membantah kabar yang sempat viral menyebutkan bahwa ia akan menjual lahan Masjid Fatimah Umar dengan harga Rp3 hingga Rp4 miliar. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

Baca Juga :  Gelar Aksi Mogok, Ratusan Angkot Sukabumi Tuntut Hal Ini!

“Harga juga kayak di viral ada Rp3,5 (miliar), ada Rp4,5 M mau dijualkan. (Tapi hanya) Rp 2,5 M, dua sertifikat,” kata Hilda.

Berita Terkait

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah
Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu
1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih
ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:46 WIB

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah

Saturday, 14 June 2025 - 09:53 WIB

Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu

Saturday, 17 May 2025 - 16:34 WIB

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Thursday, 8 May 2025 - 15:13 WIB

Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih

Thursday, 23 January 2025 - 20:55 WIB

ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi

Berita Terbaru

PSSI Wujudkan Impian Mauro Zijlstra Bela Timnas Indonesia

Olahraga

PSSI Wujudkan Impian Mauro Zijlstra Bela Timnas Indonesia

Friday, 4 Jul 2025 - 14:00 WIB