Keluarga Mahasiswa PPDS Undip Sebut Korban Meninggal Bukan karena Bunuh Diri

- Redaksi

Saturday, 17 August 2024 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga bantah mahasiswa Undip tewas karena budir
(Dok. Ist)

Keluarga bantah mahasiswa Undip tewas karena budir (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Keluarga dari seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Prodi Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang meninggal dunia, memberikan pernyataan terkait dugaan penyebab kematian.

Mereka menyatakan bahwa korban kemungkinan besar meninggal karena penyakit yang dideritanya.

“Korban meninggal karena sakit, mungkin pas lagi kelelahan keadaan darurat, dia mungkin menyuntikkan anestesinya kelebihan dosis atau apa. Intinya dari keluarga menampik berita bahwa korban meninggal dunia karena bunuh diri,” kata Susyanto kepada wartawan dilansir detikJateng, Sabtu (17/8/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Susyanto, kuasa hukum keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit saraf kejepit yang bisa menimbulkan rasa sakit, terutama saat tubuhnya kelelahan. Dalam kondisi tubuh yang lemah, diduga korban mungkin menyuntikkan obat anestesi sendiri dan mengalami overdosis.

Baca Juga :  Motor-Mobil Ilegal Dikirim Ke Timor Leste, Ini Modusnya!

Keluarga menegaskan bahwa mereka tidak sepakat jika korban dinyatakan meninggal karena bunuh diri. Mereka dengan tegas menolak anggapan tersebut.

Meskipun demikian, keluarga memilih untuk tidak memberikan penjelasan secara detail kepada publik untuk menghindari potensi kesalahan pemahaman.

Susyanto menambahkan bahwa pihak keluarga akan memberikan penjelasan lengkap mengenai kematian dokter muda ini kepada pihak kepolisian di waktu yang tepat.

“Terkait yang viral katanya, nuwun sewu (mohon maaf) korban meninggal karena bunuh diri itu kami sangkal. Itu tidak benar. Bahwa almarhumah meninggal dunia karena sakit,” imbuhnya.

Berita Terkait

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026
Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia
Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter
Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan
Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura
Serangan Israel di Teheran Tewaskan 5 Orang, Jumlah Korban Masih Bisa Bertambah
Wali Kota Bogor Bakat Calonkan Tempe sebagai Warisan Budaya UNESCO
Israel dan Iran Saling Serang, Polisi Israel Tangkap Dua Warga Yahudi yang Diduga Bekerja untuk Iran

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:58 WIB

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

Monday, 16 June 2025 - 09:54 WIB

Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia

Monday, 16 June 2025 - 09:51 WIB

Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter

Monday, 16 June 2025 - 08:42 WIB

Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan

Monday, 16 June 2025 - 08:29 WIB

Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura

Berita Terbaru