3 Content Creator Asal Bangkalan Diamankan Polisi Usai Bikin Film Sara

- Redaksi

Thursday, 9 May 2024 - 02:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

3 pelaku pembuat film Sara (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Polisi berhasil menangkap tiga konten kreator asal Bangkalan terkait sebuah film pendek yang diduga mengandung unsur kerusuhan antar suku atau agama dan hal yang tidak senonoh. 

Mereka menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi karena diduga telah membuat film tersebut dengan motif ingin menarik perhatian banyak orang. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka, Puluhan Santri Gus Samsudin Mulai Dipulangkan

Lebih lanjut, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa film tersebut dibuat untuk mendapatkan banyak viewer

“Untuk motifnya yang jelas mencari viewer, dengan banyaknya viewer akan banyak keuntungan. Sampai saat ini masih diperiksa,” ungkap Kabis Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Rabu (8/5). 

Baca Juga :  Suasana Pagi di Magelang: Sri Mulyani dan Kabinet Prabowo Ikuti Retreat di Akmil

Film tersebut diunggah di akun YouTube dengan nama Akeloy Production. Ada dua film pendek yang dihasilkan oleh ketiga orang yang diamankan, yaitu ‘Guru Tugas 1’ dan ‘Guru Tugas 2’. 

Film-film ini diduga mengandung unsur yang tidak senonoh dan kerusuhan antar suku atau agama. 

Ceritanya, sebuah pondok pesantren di Bangkalan mendapat seorang guru dari Jember untuk mengajar. 

Ceritanya, ada guru tugas dari Jember yang ditugaskan di Bangkalan, saat pelaksanaan tugas, guru itu melakukan pelecehan pada santrinya. Terkait hal itu mendapat reaksi dari beberapa tokoh masyarakat di sana,” beber Dirmanto.

Baca Juga:

Konten Gus Samsudin Viral, Pemilik Lokasi Syuting Buka Suara

Namun sang guru pada akhirnya melakukan pelecehan seksual terhadap santri perempuan. 

Baca Juga :  Roma Dibungkam Verona. Pertahanan Tim Jadi Catatan

Akibatnya, film tersebut mendapat kecaman dari beberapa tokoh masyarakat setempat. Oleh karena itu, ketiganya diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB