Pulang dari Acara Lamaran, Emak-emak di Probolinggo Jadi Korban Penjambretan

- Redaksi

Sunday, 28 April 2024 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penjambretan di Probolinggo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang wanita bernama Umami yang tinggal di Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo menjadi korban penjambretan kalung emas saat pulang dari acara lamaran tetangganya. 

Saat itu, dia sedang mengendarai motornya.Dalam perjalanannya, dua orang tak dikenal mengendarai motor Honda CBR 150 berwarna hitam, menghadangnya dan meminta berhenti. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Rampok Sepasang Kekasih, Pelaku Berhasil Ditangkap di Malang

Namun Umami tak peduli dan mencoba untuk pergi. Akibatnya, penjambret tersebut berhasil merampas kalung milik Umami hingga dia jatuh dari sepeda motornya dan pelaku langsung kabur.

“Karena takut, korban berusaha tancap gas. Tapi pelaku ini berhasil menarik kalung korban, sampai korban jatuh dari sepeda motornya dan pelaku langsung kabur,” kata Kepala Desa Besuk Agung, Hafifun Nasir

Baca Juga :  Retret Kabinet Merah Putih: Langkah Awal Bangun Kerja Tim yang Solid dan Kompak

Umami mengalami luka-luka kerena jatuh dari motor. Parahnya, banyak gigi korban tanggal dan juga mengalami patah tulang pergelangan tangan. 

Meskipun demikian, korban masih sadar dan segera dibawa ke rumah sakit oleh warga setempat. Kalung yang berhasil dijambret itu beratnya sekitar 27 gram.

“Ada sekitar 5 gigi patah. Parah, itu dibawa ke rumah sakit. Tapi alhamdulillah korban ini masih sadarkan diri. Kalau kalung yang berhasil dijambret itu seberat 27 gram. Tadi setelah korban dibawa ke rumah sakit, kami dan warga langsung laporan ke Polsek Besuk,” ujar Nasir.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke polisi dan mereka berusaha untuk menangkap pelaku penjambretan tersebut. Sekarang, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga :  Etika Dakwah di Era Digital: Menjaga Lisan dan Adab dalam Berdakwah

Baca Juga:

Pemilik Bengkel di Cirebon Ditemukan Tewas, Benarkah Jadi Korban Perampokan?

“Sudah kami terima laporannya tadi. Kami juga sudah mengunjungi korban ke rumah sakit Waluyojati Kraksaan dan sudah melakukan olah TKP, selanjutnya dilakukan penyelidikan,” ucap anggota piket Polsek Besuk Bripka Suwarno.

Berita Terkait

Guru Gugat Batas Usia Pensiun ke MK, Nilai Tak Adil Dibanding Dosen
Trump Umumkan Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran Setelah 12 Hari Perang
Tiga Pejabat Bank di BSD Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif, Negara Rugi Rp10 Miliar
Polres Magetan Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Pembobolan Mesin ATM
PT Kereta Api Indonesia atau KAI Berupaya Mengamankan Aset Lahan dan Bangunan di Jawa Timur
Kejari Ponorogo Sita Rp3,17 Miliar dalam Kasus Korupsi Dana BOS SMK PGRI 2
Mahasiswa Indonesia Evakuasi dari Iran Setelah Serangan Israel
Indonesia Dinobatkan sebagai Salah Satu Negara Teraman jika Terjadi Perang Dunia III

Berita Terkait

Wednesday, 25 June 2025 - 10:06 WIB

Guru Gugat Batas Usia Pensiun ke MK, Nilai Tak Adil Dibanding Dosen

Wednesday, 25 June 2025 - 10:01 WIB

Trump Umumkan Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran Setelah 12 Hari Perang

Wednesday, 25 June 2025 - 09:59 WIB

Tiga Pejabat Bank di BSD Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif, Negara Rugi Rp10 Miliar

Wednesday, 25 June 2025 - 08:52 WIB

PT Kereta Api Indonesia atau KAI Berupaya Mengamankan Aset Lahan dan Bangunan di Jawa Timur

Wednesday, 25 June 2025 - 08:49 WIB

Kejari Ponorogo Sita Rp3,17 Miliar dalam Kasus Korupsi Dana BOS SMK PGRI 2

Berita Terbaru