Insiden Penembakan Antar Polisi di Solok Selatan, Kapolri Perintahkan Penyelidikan Mendalam

- Redaksi

Friday, 22 November 2024 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.idKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti insiden penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.

Ia meminta Polda Sumatera Barat untuk mengusut tuntas kasus ini, terutama jika terbukti adanya keterkaitan dengan aktivitas tambang ilegal yang diduga dilindungi oleh oknum tertentu.

Kapolri menegaskan bahwa siapa pun yang terlibat harus menghadapi konsekuensi hukum, baik secara etik maupun pidana.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jenderal Listyo menyampaikan instruksi tersebut usai menghadiri kegiatan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) pada Jumat, 22 November 2024.

Ia juga menyatakan bahwa setiap individu yang mendukung atau melindungi aktivitas ilegal, seperti tambang ilegal, harus ditindak tegas tanpa pandang bulu.

Baca Juga :  Kapolda Bali Diganti: Irjen Daniel Adityajaya Gantikan Irjen Putra Narendra

Ia menegaskan bahwa dugaan keterlibatan oknum dalam aktivitas semacam ini berpotensi mencoreng citra institusi Polri.

Oleh karena itu, ia menginstruksikan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, untuk menyelidiki motif di balik insiden tersebut.

Jenderal Listyo menggarisbawahi pentingnya keadilan, tanpa memperhitungkan pangkat atau jabatan dari pelaku yang terbukti bersalah.

Insiden ini terjadi pada Jumat dini hari, tepatnya pukul 00.43 WIB, di area parkir Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

Kasus ini melibatkan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, yang menjadi korban penembakan, dan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, sebagai terduga pelaku.

Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti, mengonfirmasi kejadian ini melalui panggilan telepon dan menyebutkan bahwa penyelidikan awal telah dimulai oleh Polda Sumatera Barat.

Baca Juga :  Diduga Terpleset, Seorang Pria di Jakarta Barat Tenggelam di Saluran Air Sedalam 4 Meter

Namun, hingga saat ini, motif penembakan masih belum jelas dan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolri juga menegaskan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus ini.

Ia menyatakan bahwa jika motif penembakan ini berkaitan dengan upaya melindungi tambang ilegal, maka akan menjadi tanggung jawab institusi untuk mengambil tindakan tegas.

Menurutnya, dugaan keterlibatan oknum dalam aktivitas seperti ini adalah bentuk pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip kepolisian.

Sementara itu, AKBP Arief Mukti menyatakan bahwa penyelidikan oleh Polda Sumatera Barat akan menjadi kunci untuk mengungkap latar belakang kejadian ini.

Ia mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil resmi dari proses pemeriksaan yang sedang berlangsung.

Insiden ini kembali menyoroti masalah tambang ilegal yang sering menjadi perhatian publik, khususnya di Sumatera Barat.

Baca Juga :  Perempuan Tewas di dalam Lemari

Dugaan keterlibatan aparat dalam melindungi aktivitas ilegal semacam ini tidak hanya mencederai citra Polri, tetapi juga mengancam keamanan dan keadilan di masyarakat.

Jenderal Listyo menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti melanggar hukum.

Ia juga mengingatkan bahwa integritas institusi harus dijaga dengan menegakkan hukum secara adil dan transparan.

Dengan perintah langsung dari Kapolri, diharapkan penyelidikan ini dapat mengungkap fakta-fakta di balik insiden penembakan tersebut, termasuk kemungkinan adanya beking tambang ilegal, sehingga keadilan dapat ditegakkan tanpa kompromi.***

Berita Terkait

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1
Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen
Pemkot Bekasi Ubah Kalimalang Jadi Wisata Air dan Jalur Transportasi ke Jakarta
Rahmad Darmawan Ingin Piala Indonesia Kembali Digelar untuk Bantu Pemain Muda
Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu Akibat Ancaman Bom
Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 10:17 WIB

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1

Wednesday, 18 June 2025 - 10:10 WIB

Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen

Wednesday, 18 June 2025 - 10:04 WIB

Rahmad Darmawan Ingin Piala Indonesia Kembali Digelar untuk Bantu Pemain Muda

Wednesday, 18 June 2025 - 09:19 WIB

Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu Akibat Ancaman Bom

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Berita Terbaru

Gaet Beto (Dok. Ist)

Berita

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1

Wednesday, 18 Jun 2025 - 10:17 WIB