Misteri Jatuhnya Pesawat Azerbaijan: Dugaan Tembakan Sistem Pertahanan Rusia

- Redaksi

Friday, 27 December 2024 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari berita dunia, sebuah insiden tragis melibatkan pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines terjadi pada Rabu (25/12/2024).

Pesawat yang sedang menjalani rute penerbangan Baku-Grozny ini jatuh sekitar 3 kilometer dari Aktau, Kazakhstan, setelah dialihkan karena cuaca buruk.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekaman menunjukkan pesawat tersebut melakukan penurunan tajam sebelum meledak di udara, menimbulkan spekulasi tentang penyebab kecelakaan.

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menyatakan bahwa cuaca buruk menjadi alasan utama pengalihan rute pesawat menuju Aktau.

Namun, pernyataan ini memicu perdebatan setelah sejumlah ahli penerbangan menyebutkan bahwa kerusakan pada bagian ekor pesawat mengindikasikan kemungkinan keterlibatan rudal permukaan-ke-udara (SAM).

Berdasarkan analisis gambar puing-puing pesawat, beberapa ahli menduga kerusakan yang terlihat konsisten dengan dampak serpihan rudal.

Baca Juga :  Suriah di Persimpangan: Komitmen Rusia, Dinamika Regional, dan Jatuhnya Rezim Baath

Osprey Flight Solutions, perusahaan keamanan penerbangan internasional, menguatkan kemungkinan bahwa pesawat tersebut ditembak oleh sistem pertahanan udara Rusia.

Sistem Pantsyr-S Rusia disebut-sebut sebagai sumber tembakan yang menjatuhkan pesawat saat mendekati Grozny.

Otoritas penerbangan sipil Rusia memiliki pandangan berbeda.

Mereka mengklaim bahwa keadaan darurat terjadi akibat tabrakan pesawat dengan burung, yang menyebabkan pilot harus mengalihkan penerbangan ke Aktau.

Pernyataan ini menimbulkan keraguan, terutama di kalangan pejabat Azerbaijan yang mendesak Rusia untuk bertanggung jawab atas tragedi tersebut.

Anggota parlemen Azerbaijan, Rasim Musabekov, secara tegas meminta Rusia mengakui kesalahan jika terbukti bahwa sistem pertahanan udara mereka terlibat dalam kecelakaan ini.

Ia bahkan mendesak agar Rusia menghadapi tuntutan pidana atas insiden yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat tersebut.

Baca Juga :  Pihak Penggugat Minta Jokowi Hadiri Mediasi Terkait Dugaan Ijazah Palsu

Sementara itu, berbagai pihak di Azerbaijan menuding Rusia bertindak ceroboh dalam pengoperasian sistem pertahanan udara mereka.

Kecurigaan ini diperkuat oleh laporan yang menunjukkan bahwa wilayah udara di sekitar Grozny memiliki aktivitas militer yang cukup tinggi pada saat kejadian.

Di sisi lain, Kremlin melalui juru bicara Dmitry Peskov meminta semua pihak menahan diri dari spekulasi hingga penyelidikan selesai dilakukan.

Ia menegaskan bahwa penting untuk mendapatkan fakta yang jelas sebelum menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat.

Ketua Parlemen Kazakhstan, Maulen Ashimbayev, juga mengimbau agar publik tidak terburu-buru mengambil kesimpulan berdasarkan foto dan laporan awal.

Ia menekankan perlunya investigasi menyeluruh yang melibatkan semua pihak terkait.

Baca Juga :  Tragedi Pesawat Azerbaijan: Tuntutan Keadilan di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina

Insiden ini tidak hanya menjadi tragedi penerbangan, tetapi juga menimbulkan ketegangan diplomatik antara Azerbaijan dan Rusia.

Penyelidikan mendalam akan sangat penting untuk mengungkap kebenaran dan menentukan apakah kecelakaan ini disebabkan oleh kesalahan teknis, kondisi cuaca, atau faktor eksternal seperti tembakan rudal.

Hingga saat ini, berbagai pihak masih menunggu hasil investigasi resmi. Namun, insiden ini mengingatkan dunia akan risiko yang dihadapi penerbangan sipil di wilayah dengan aktivitas militer yang tinggi.***

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru