Tragedi di Festival Maha Kumbh 2025: Kerusuhan Massal Menewaskan Belasan Orang

- Redaksi

Wednesday, 29 January 2025 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari berita mancanegara, sebuah insiden tragis terjadi di Festival Maha Kumbh di Prayagraj, India, pada Rabu pagi (29/1/2025).

Kerusuhan massal yang terjadi di tengah kerumunan besar peziarah menyebabkan sedikitnya 15 orang meninggal dunia dan banyak lainnya mengalami luka-luka.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Insiden ini terjadi saat jutaan umat Hindu berkumpul untuk melakukan mandi ritual di pertemuan Sungai Gangga dan Yamuna, yang merupakan bagian dari puncak festival yang berlangsung selama enam minggu.

Festival Maha Kumbh merupakan salah satu perayaan keagamaan terbesar di dunia, dihadiri oleh ratusan juta peziarah dari berbagai daerah.

Pada hari Rabu, yang dianggap sebagai salah satu hari paling suci dalam festival ini, para pria suci dijadwalkan untuk memimpin prosesi mandi ritual.

Baca Juga :  Bengawan Solo Meluap, Sejumlah Kecamatan Terendam Banjir

Namun, suasana sakral tersebut berubah menjadi kepanikan ketika kerusuhan terjadi di area utama perayaan.

Menurut laporan saksi mata, kekacauan dimulai ketika pembatas yang digunakan untuk mengendalikan kerumunan tiba-tiba runtuh.

Hal ini menyebabkan ribuan orang berdesakan dan saling mendorong, hingga banyak yang terjatuh dan tertindih oleh massa.

Salah satu peziarah yang berada di lokasi menyatakan bahwa situasi semakin tidak terkendali ketika orang-orang mulai panik dan berusaha menyelamatkan diri.

Tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban.

Seorang dokter yang berada di tempat kejadian mengonfirmasi jumlah korban tewas dan menyebutkan bahwa beberapa korban luka sedang menjalani perawatan intensif.

Petugas terlihat membawa tandu berisi korban yang tertutup selimut tebal, sementara barang-barang pribadi seperti pakaian dan sepatu berserakan di sekitar lokasi insiden.

Baca Juga :  Tragedi Sengatan Tawon Vespa: Seorang Warga Banyuwangi Tewas, Satu Korban Lainnya Dirawat Intensif

Di rumah sakit darurat yang didirikan di dekat festival, kerabat korban terlihat menunggu dengan cemas untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi orang-orang terkasih mereka.

Beberapa di antaranya tampak menangis dan berdoa agar keluarga mereka selamat dari tragedi ini.

Setelah insiden ini, pihak berwenang segera mengimbau para peziarah untuk menjauh dari area utama mandi ritual demi menghindari risiko lebih lanjut.

Banyak peziarah yang akhirnya memilih meninggalkan festival lebih awal karena merasa takut akan kemungkinan terulangnya kerusuhan.

Festival Maha Kumbh tahun ini diperkirakan akan menarik hingga 400 juta pengunjung sebelum perayaan berakhir pada 26 Februari.

Mengingat besarnya jumlah peserta dan potensi risiko yang ada, otoritas setempat telah meningkatkan langkah-langkah keamanan dengan memasang ratusan kamera pemantau serta drone untuk mengawasi pergerakan massa.

Baca Juga :  Penuh Pilu, Korban Kecelakaan di Ponorogo Ternyata Hendak Menikah

Tragedi yang terjadi di Festival Maha Kumbh 2025 menjadi pengingat akan pentingnya manajemen kerumunan dalam acara berskala besar.

Meski festival ini memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Hindu, keselamatan para peziarah harus tetap menjadi prioritas utama.

Dengan adanya langkah-langkah keamanan yang lebih ketat, diharapkan insiden serupa tidak terulang di masa mendatang, sehingga umat dapat menjalankan ibadah mereka dengan aman dan damai.***

Berita Terkait

Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih: Implikasi Melemahnya Rupiah dan Impor Terbatas
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Berkomitmen Selesaikan Masalah Permukiman di Depok
Lisa Mariana Belum Dipanggil Polisi, Kuasa Hukum Siap Dampingi
Kemenperin Diminta Tanggapi Tekanan Ekonomi Indonesia dengan Langkah Konkret
Polisi Sebut Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Diduga Sopir Travel Mengantuk
Baru Jalan 6 Hari Panitia Temukan Puluhan Kecurangan UTBK
May Day 2025 di Ponorogo: Tanpa Aksi Demo, Pekerja dan Pengusaha Gelar Kegiatan Sosial
Hakim Nonaktif PN Surabaya Ngaku Namanya Dijual dalam Kasus Pembebasan Ronald Tannur

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 09:02 WIB

Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih: Implikasi Melemahnya Rupiah dan Impor Terbatas

Wednesday, 30 April 2025 - 08:57 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Berkomitmen Selesaikan Masalah Permukiman di Depok

Wednesday, 30 April 2025 - 08:51 WIB

Lisa Mariana Belum Dipanggil Polisi, Kuasa Hukum Siap Dampingi

Wednesday, 30 April 2025 - 08:48 WIB

Kemenperin Diminta Tanggapi Tekanan Ekonomi Indonesia dengan Langkah Konkret

Wednesday, 30 April 2025 - 08:45 WIB

Baru Jalan 6 Hari Panitia Temukan Puluhan Kecurangan UTBK

Berita Terbaru

Bakso daging (Dok. Ist)

kuliner

Resep Bakso Daging Sapi Kenyal dan Lezat ala Devina Hermawan

Wednesday, 30 Apr 2025 - 09:00 WIB

Berita

Lisa Mariana Belum Dipanggil Polisi, Kuasa Hukum Siap Dampingi

Wednesday, 30 Apr 2025 - 08:51 WIB