Nasi Pecel Godong Jati, Kuliner Tradisional Unik Khas Madiun

- Redaksi

Wednesday, 15 January 2025 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasi Pecel Godong Jati (Dok. Ist)

Nasi Pecel Godong Jati (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Nasi pecel adalah salah satu kuliner khas yang sangat terkenal di Madiun. Anda dapat dengan mudah menemukan warung nasi pecel di berbagai sudut kota ini.

Meskipun serupa dengan nasi pecel di daerah Solo dan sekitarnya, nasi pecel khas Madiun tetap memiliki keunikan tersendiri.

Hidangan ini terdiri dari berbagai macam sayuran segar yang disiram dengan sambal kacang yang gurih. Namun, yang membuat nasi pecel Madiun berbeda adalah cara penyajiannya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Madiun, nasi pecel biasanya disajikan dengan pincuk atau piring. Pincuk tersebut bisa terbuat dari daun pisang atau daun jati, yang disebut “godong jati.”

Salah satu penyajian unik dan cukup langka di Madiun adalah nasi pecel yang dibungkus dengan daun jati.

Baca Juga :  Liburan Seru! 10 Tempat Wisata di Kabupaten Bekasi yang Cocok untuk Keluarga dan Anak-anak

Jika Anda ingin mencicipi nasi pecel godong jati, Anda bisa menemukannya di Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

Salah satu warung nasi pecel godong jati yang terkenal di sana adalah milik Nur Kholis, seorang penjual yang sudah menjalankan usaha ini sejak tahun 2017.

Warung sederhana milik Nur Kholis selalu ramai pengunjung, karena banyak orang menyukai aroma khas dan cita rasa unik yang dihasilkan dari bungkus daun jati.

Menurut Nur Kholis, dalam sehari ia bisa menjual ratusan porsi nasi pecel godong jati. Hal ini membuktikan bahwa kuliner tradisional ini tetap digemari oleh masyarakat, bahkan di tengah modernisasi zaman.

Jadi, jika Anda berkunjung ke Madiun, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi nasi pecel godong jati yang autentik ini!

Berita Terkait

Pasar Senggol 2025 Kembali Hadir di Summarecon Mall Bekasi, Usung Tema “Petualangan Rasa di Jalur Sutra”
Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi
Bubur Suro: Tradisi Kuliner Penuh Makna di Tahun Baru Hijriyah
Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah
Kemenparekraf Dorong Wisata Domestik Selama Libur Sekolah Juni–Juli 2025
Kuah Maronggi, Sayur Khas Sumenep yang Kaya Rasa dan Makna Budaya
Nikmati Makan Sambil Lihat Sunset di Borneo Sky Rooftop dan Cafe Pontianak
Kikil Sapi, Masakan Lezat yang Praktis dan Cocok untuk Keluarga

Berita Terkait

Friday, 27 June 2025 - 09:27 WIB

Pasar Senggol 2025 Kembali Hadir di Summarecon Mall Bekasi, Usung Tema “Petualangan Rasa di Jalur Sutra”

Thursday, 26 June 2025 - 15:35 WIB

Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi

Thursday, 26 June 2025 - 10:02 WIB

Bubur Suro: Tradisi Kuliner Penuh Makna di Tahun Baru Hijriyah

Wednesday, 25 June 2025 - 10:09 WIB

Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah

Tuesday, 24 June 2025 - 10:03 WIB

Kemenparekraf Dorong Wisata Domestik Selama Libur Sekolah Juni–Juli 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi rohigya yang berada di Aceh (Dok. Ist)

Berita

Ombudsman Dorong Perbaikan Layanan dan SDM Imigrasi

Friday, 27 Jun 2025 - 16:12 WIB

Cara Cek Umur Kartu Axis

Teknologi

3 Cara Cek Umur Kartu Axis yang Bisa Kamu Terapkan

Friday, 27 Jun 2025 - 15:20 WIB