Kelangkaan BBM di SPBU Swasta: Pemerintah Tegaskan Bukan Karena Izin Impor

- Redaksi

Monday, 3 February 2025 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelangkaan BBM di SPBU swasta (Dok. Ist)

Kelangkaan BBM di SPBU swasta (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa pemerintah tidak bertanggung jawab atas kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta seperti Shell dan BP-AKR.

Ia menduga ada masalah dalam pengiriman yang menyebabkan BBM tidak tiba tepat waktu di Indonesia.

Menurut Bahlil, pemerintah telah memberikan izin impor BBM sesuai permintaan perusahaan-perusahaan tersebut. Jika stok kosong, kemungkinan masalah ada di pihak mereka.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Oh, Shell. Nggak ada persoalan. Izin impornya kan sudah kita kasih, sudah selesai. Mungkin teknis aja kali di mereka,” ujar Bahlil di Kantornya, Senin (3/1).

Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah hanya mengawasi stok BBM di SPBU Pertamina. Sementara itu, pengelolaan stok di SPBU swasta menjadi tanggung jawab masing-masing perusahaan.

Baca Juga :  Adu Banteng antara Scoopy dan Vario Remaja di Ponorogo Kritis

“Kalau untuk BBM kita, hari ini semuanya clear. Artinya untuk konsumsi masyarakat itu nggak ada masalah. Bahwa ada perusahaan-perusahaan yang mungkin belum menjalankan atau mungkin barangnya masih dalam perjalanan, itu dari mereka. Tapi yang jelas tugas saya adalah menjamin rakyat mendapat BBM,” jelasnya.

Ia juga menduga ada keterlambatan pengiriman minyak ke Indonesia yang menyebabkan stok di SPBU swasta kosong.

“Cuman memang ada perusahaan-perusahaan swasta mungkin yang dimaksudkan ini adalah yang kapalnya belum tiba. Ini kan mungkin persoalan kapalnya aja,” pungkasnya.

Beberapa SPBU Shell di Jakarta Selatan, seperti di daerah Tebet dan Jalan Kapten Tendean, mengalami kekosongan BBM.

Papan harga di SPBU tersebut dimatikan, dan pegawai memasang spanduk yang bertuliskan, “Mohon maaf layanan pengisian BBM tidak tersedia. Shell Select dan bengkel tetap beroperasi.”

Baca Juga :  Warganet Mengkritik Rencana Pajak E-commerce di Instagram Sri Mulyani

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengakui adanya kendala dalam pengadaan dan distribusi BBM ke SPBU Shell di Jakarta.

SPBU BP-AKR di Jalan Minangkabau Barat, Jakarta Selatan, juga mengalami hal serupa. Petugas SPBU menyebut bahwa hanya solar yang masih tersedia, sementara jenis BBM lain kosong.

Berita Terkait

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah
Tag :

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB

Cara Kerja Enzim

Kesehatan

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:31 WIB

Kenapa WhatsApp Kena Spam

Teknologi

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:15 WIB