Jelang Ramadhan, Daging Ayam di Magelang Terus Melonjak Naik

- Redaksi

Monday, 4 March 2024 - 12:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang daging ayam (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Pasar Rejowinangun di Kota Magelang telah menyaksikan kenaikan harga daging ayam potong menjelang Puasa Ramadan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut para pedagang, harga daging ayam potong naik sekitar Rp 38.000 per kilogram dari harga sebelumnya, yaitu Rp 36.000 per kilogram. 

Meskipun begitu, pedagang ayam mendapatkan harga kulakan ayam hidup dalam jumlah bersaing di kisaran harga Rp 34.000 per kilogram.

“Umumnya (pembeli langsung) Rp 38.000. Kalau langganan Rp 36.000 per kilo,” kata Wahyu Nurwati, pedagang daging ayam potong kepada wartawan di Pasar Rejowinangun, Senin (4/3). 

Pedagang daging ayam potong mengungkapkan bahwa kenaikan harga menjelang Puasa Ramadan memang biasa terjadi setiap tahun. 

Baca Juga :  Kemenhub Berikan Subsidi Terhadap Pelayanan Angkutan Umum pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

“Menjelang puasa naik, dari tahun ke tahun begitu. Ini kebangetan (naiknya),” ujarnya. 

Namun, kenaikan harga daging ayam potong di pasar bulan ini dirasakan cukup tinggi. Mereka juga mengatakan bahwa meskipun harga ayam hidup telah naik, mereka tetap menjual sebanyak 1.300 kilogram daging ayam potong setiap harinya.

“Stok masih mencukupi. Per hari 1.300 kg,” ujarnya

Menariknya, para pedagang memprediksi bahwa harga daging ayam akan turun pada pertengahan bulan Puasa Ramadan. 

Namun, pada awal puasa harga daging ayam masih akan relatif mahal. Turun pada pertengahan puasa, harga daging kemungkinan akan menaik kembali menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Selain daging ayam, harga cabai keriting merah juga meroket di pasar. Harga cabai per kilogram sudah mencapai Rp 60.000, sedangkan harga cabai keriting hijau sekitar Rp 30.000 dan rawit hijau sekitar Rp 40.000. 

Baca Juga :  Panglima TNI Tegaskan Penindakan Tegas dalam Kasus Kematian Imam Masykur oleh Oknum Anggota Paspampre

Kenaikan harga ini juga dipengaruhi oleh permintaan pasar menjelang Puasa Ramadan.

Analis perdagangan dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Magelang, Budi Imam Hakim, mengungkapkan bahwa kenaikan harga daging ayam ini dipicu oleh permintaan pasar yang naik menjelang Puasa Ramadan serta adanya banyak acara selametan dan nyadran. 

Namun demikian, harga cabai keriting merah yang sempat meroket sekarang sedang turun, meski harga masih terhitung mahal.

Harga daging ayam dan cabai yang cenderung naik menjelang bulan Puasa Ramadan mungkin menjadi perhatian terutama bagi menjaga daya beli masyarakat. 

Meski demikian, pedagang memastikan bahwa stok daging ayam sangat mencukupi dan memperkirakan harga akan turun pada pertengahan Puasa Ramadan.

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB