Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD

- Redaksi

Saturday, 19 April 2025 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Pemerintah Kabupaten Ponorogo tengah menyiapkan rencana besar dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah membangun pasar induk hasil bumi yang modern di wilayah tersebut.

Proyek ambisius ini diharapkan mampu mendorong capaian PAD hingga mencapai Rp1 triliun pada tahun 2030 mendatang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan bahwa pembangunan pasar ini tak hanya ditujukan untuk kepentingan ekonomi semata, tetapi juga sebagai bentuk penataan ruang publik yang lebih modern, fungsional, dan manusiawi. Pasar yang akan dibangun ini digadang-gadang akan menyerupai Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta, baik dari sisi arsitektur maupun pengelolaannya.

Baca Juga :  Vivo Y29 Segera Hadir di Indonesia, Tawarkan Baterai Super Awet dan Desain Mewah

“Pasar induk hasil bumi ini akan menjadi jantung dari pasar-pasar lainnya di Ponorogo dan sekitarnya, khusus untuk komoditas sayuran dan buah-buahan,’’ kata bupati dalam rapat koordinasi teknis (rakortek), Selasa (15/4/2025).

Guna merealisasikan proyek ini, pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkum) akan didorong untuk segera menyusun perencanaan dan langkah teknis.

Pemkab juga telah mengalokasikan anggaran khusus yang akan difokuskan untuk tahapan awal pembangunan pasar tersebut.

Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang Pemkab Ponorogo untuk mengoptimalkan sektor perdagangan dan hasil bumi lokal.

Dengan adanya pasar induk modern, distribusi komoditas pertanian dan produk UMKM diharapkan menjadi lebih efisien, tertata, dan bernilai tambah.

Baca Juga :  Toyota Dikabarkan Akan Akuisisi Neta Auto yang Tengah Krisis Keuangan

“Pelayanan pasar induk hasil bumi ini mencakup skala regional, petani dan pedagang dari luar Ponorogo akan berdatangan,” lanjutnya.

Selain memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat, pasar ini juga akan menjadi sarana bagi petani, pedagang, dan pelaku UMKM untuk berkembang dalam ekosistem perdagangan yang sehat dan berkelanjutan.

Diharapkan ke depan, pasar induk ini dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi baru yang mampu menyerap tenaga kerja serta menarik investor.

Dengan proyek ini, Pemkab Ponorogo menunjukkan komitmen kuat dalam membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Harapannya, masyarakat Ponorogo bisa merasakan manfaat nyata dari pembangunan pasar yang lebih maju, terorganisir, dan berorientasi pada kemajuan bersama.

Berita Terkait

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1
Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen
Pemkot Bekasi Ubah Kalimalang Jadi Wisata Air dan Jalur Transportasi ke Jakarta
Rahmad Darmawan Ingin Piala Indonesia Kembali Digelar untuk Bantu Pemain Muda
Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu Akibat Ancaman Bom
Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 10:17 WIB

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1

Wednesday, 18 June 2025 - 10:10 WIB

Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen

Wednesday, 18 June 2025 - 10:04 WIB

Rahmad Darmawan Ingin Piala Indonesia Kembali Digelar untuk Bantu Pemain Muda

Wednesday, 18 June 2025 - 09:19 WIB

Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu Akibat Ancaman Bom

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Berita Terbaru

Gaet Beto (Dok. Ist)

Berita

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1

Wednesday, 18 Jun 2025 - 10:17 WIB