SwaraWarta.co.id – Setiap kali Idul adha tiba, berbagai hidangan khas Timur Tengah mulai bermunculan di berbagai daerah di Indonesia. Hidangan ini dikenal dengan bumbu yang kaya, rasa yang gurih, serta daging segar yang menggoda selera.
Tak hanya mengenyangkan, makanan khas Arab juga menghadirkan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh makna saat perayaan Idul adha.
Lalu, apa saja kuliner khas Arab yang cocok dinikmati saat Idul adha? Berikut lima di antaranya:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Nasi Mandi
Nasi Mandi adalah hidangan nasi berbumbu khas Timur Tengah yang dimasak bersama potongan daging kambing atau domba.
Ciri khas nasi ini adalah aroma harum dari rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan cengkih. Dagingnya biasanya empuk dan penuh rasa. Tak heran jika Mandi menjadi favorit saat Idul adha.
2. Kabsah
Sekilas mirip dengan Nasi Mandi, Kabsah juga merupakan nasi berbumbu dengan lauk daging kambing atau ayam.
Bedanya, Kabsah menggunakan rempah seperti jintan, kunyit, dan pala, sehingga memberikan aroma hangat dan warna nasi yang kuning keemasan. Hidangan ini biasanya disajikan dalam porsi besar, cocok disantap bersama keluarga besar.
3. Saloona
Saloona adalah sup khas Arab yang kaya akan rasa. Sup ini berisi daging kambing yang dimasak empuk bersama aneka sayuran seperti tomat, wortel, dan kentang.
Rempah seperti jintan dan ketumbar menambah rasa khasnya. Saloona sangat pas disantap saat cuaca dingin atau sebagai menu hangat saat berkumpul bersama keluarga.
4. Sambousak
Sambousak adalah camilan gurih yang mirip pastel. Isinya berupa daging cincang yang dibumbui, bisa dari daging sapi atau kambing, lalu dibungkus dan digoreng hingga renyah. Cocok dijadikan kudapan sebelum atau sesudah makan utama saat Iduladha.
5. Ma’amoul
Untuk pencuci mulut, Ma’amoul bisa jadi pilihan tepat. Kue khas Timur Tengah ini terbuat dari tepung semolina dan diisi dengan kacang atau kurma.
Rasanya manis dan teksturnya lembut, cocok untuk menemani teh atau kopi di akhir santapan Idul adha
Hidangan-hidangan khas Arab ini tak hanya lezat, tetapi juga sarat makna kebersamaan. Menyantapnya bersama keluarga saat Idul Adha tentu akan menambah hangatnya suasana perayaan.